Topeng Maulud Tradisi Kota Surabaya Yang Telah Lama Terpendam

Topeng Maulud Tradisi Kota Surabaya Yang Telah Lama Terpendam 

Afiyatuz Zahroh ( 03040221081 )

UIN Sunan Ampel Surabaya

afiyatuzahroh9@gmail.com

ABSTRAK 

Tradisi topeng Maulud di Kota Surabaya merupakan sebuah warisan budaya yang kaya akan makna dan sejarah. Topeng Maulud adalah bentuk seni pertunjukan tradisional yang berkembang di masyarakat Surabaya sebagai bagian dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pertunjukan ini melibatkan pemain yang mengenakan topeng khas, memainkan peran-peran tertentu, dan menggambarkan kisah-kisah keislaman. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini telah mengalami evolusi yang mencerminkan perpaduan antara nilai-nilai religius, seni, dan kreativitas lokal. Topeng Maulud bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada masyarakat. Melalui adegan-adegan yang dramatis dan penuh simbol, tradisi ini mempromosikan nilai-nilai seperti keadilan, kebijaksanaan, dan keteladanan yang dapat diambil sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pemakaian topeng dalam pertunjukan ini bukan hanya sebagai kostum, tetapi juga memiliki nilai simbolis yang dalam, mencerminkan karakter dan sifat-sifat yang ingin disampaikan oleh pemain. Selain itu, tradisi topeng Maulud juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi. Melalui upaya pelestarian dan promosi, masyarakat Surabaya berusaha untuk mempertahankan keberlanjutan tradisi ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Keterlibatan komunitas, seniman, dan pemerintah setempat menjadi kunci dalam memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang. Penelitian ini akan menggali lebih dalam tentang asal-usul, peran, dan dampak dari tradisi topeng Maulud di Kota Surabaya, dengan fokus pada bagaimana tradisi ini berkontribusi pada identitas budaya masyarakat setempat dan bagaimana upaya pelestarian dilakukan untuk memastikan kelangsungan tradisi ini dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Kata Kunci : Topeng, Maulud, Tarian, Surabaya

ABSTRACT

The Maulud mask tradition in the city of Surabaya is a cultural heritage that is rich in meaning and history. Maulud masks are a form of traditional performing art that developed in Surabaya society as part of the celebration of the birthday of the Prophet Muhammad SAW. This performance involves performers wearing distinctive masks, playing certain roles, and depicting Islamic stories. Over time, this tradition has undergone an evolution that reflects a combination of religious values, art and local creativity. The Maulud Mask is not just an artistic performance, but is also a forum for conveying moral and spiritual messages to the community. Through dramatic and symbolic scenes, this tradition promotes values ​​such as justice, wisdom and example that can be taken as guidelines in everyday life. The use of masks in this performance is not only a costume, but also has a deep symbolic value, reflecting the character and traits that the performer wants to convey. Apart from that, the Maulud mask tradition is also a means of preserving local culture amidst globalization. Through preservation and promotion efforts, the people of Surabaya strive to maintain the continuity of this tradition so that it can be enjoyed by future generations. The involvement of local communities, artists and government is key in ensuring that this cultural heritage remains alive and thriving. This research will delve deeper into the origins, role and impact of the Maulud mask tradition in the city of Surabaya, with a focus on how this tradition contributes to the cultural identity of the local community and how preservation efforts are made to ensure the continuity of this tradition in facing the challenges of the modern era. .

Keyword : Mask, Maulud, Dance, Surabaya




Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال