Konsep Pendidikan Islam Modern Ibnu Khaldun


Penulis: Devy Dwiyanti*

Ibnu Khaldun adalah salah satu tokoh pendidikan Islam. Pemikirannya tentang pendidikan dituangkan dalam bukunya Al-Muqaddimah. Pemikiran yang terkandung dalam konsep pendidikan Ibnu Khaldun penting hingga saat ini. 

Menurut Ibnu Khaldun, Alquran adalah pelajaran pertama yang harus diberikan kepada anak pada saat anak mencapai usia dewasa tingkat perkembangan berpikir sesuai dengan tingkat kemampuannya. Karena pondasi itulah yang menjadi dasar bagi kelangsungan pendidikan dan pengajaran.

Pendidikan Islam yang ada sampai saat ini lebih dipandang sebagai praktik daripada ilmu dalam arti ilmu memiliki struktur pembahasan dan metodologi penelitian tersendiri. 

Lambatnya perkembangan pendidikan Islam tidak hanya terjadi pada masa kini, tetapi juga pada masa lalu. Dari masa klasik hingga saat ini, belum banyak pakar dan ulama' yang mempelajari mata pelajaran pendidikan Islam.

Kondisi pendidikan Islam ini harus segera disikapi dengan mengembangkan pendidikan Islam melalui kajian dan penelitian terhadap pemikiran para intelektual Islam periode zaman klasik sampai pertengahan zaman modern ini.

Salah satu pemikir Islam terkemuka yang karya dan pemikiran serta kehadirannya di dunia sains, khususnya sejarah dan filsafat, tentu ada hubungannya dengan pemikirannya tentang pendidikan Islam, meskipun dalam skala kecil, bahwa corak dan pemikiran ilmu pengetahuan klasik, abad pertengahan dan modern selalu dipengaruhi oleh para pembawanya. 

Dari situ muncul ide-ide yang sangat berbeda, tetapi juga ide-ide yang tidak sama dengan pendahulunya. Ibnu Khaldun adalah salah seorang tokoh pendidikan Islam. 

Pendapat Ibnu Khaldun tentang pendidikan berbeda dengan pendapat Al Ghazali, terutama mengenai tujuan pendidikan. Menurut Al Ghazali, tujuan pendidikan Islam hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan Ibnu Khaldun menyatakan bahwa tujuan pendidikan Islam sudah dikembangkan untuk memperoleh rizki.

Konsep Pendidikan Islam Menurut IBnu Khaldun

Definisi pendidikan Ibnu Khaldun adalah “Ilmu dan keterampilan serta berbagai aspek kerja nyata untuk mencapai kebahagiaan menuju masyarakat yang lebih maju menurut kecenderungan individu.” 

Ibnu Khaldun juga menyatakan bahwa di balik usahanya untuk mencapai ilmu tersebut, orang berusaha untuk memahami berbagai aspek ilmu, yang dilihatnya sebagai alat yang membantunya hidup dalam masyarakat yang maju dan terpelajar.

Tujuan Pendidikan Islam 

Ibnu Khaldun menyatakan bahwa tujuan pendidikan terutama untuk memberi kesempatan kepada akal untuk aktif dan bekerja, karena menurutnya ini sangat penting sesuai dengan akal dan pendewasaan, maka kematangan ini bermanfaat, dan pikiran yang matang juga alat untuk kemajuan pengetahuan dan sistem industri dan sosial. 

Karena sains dan industri muncul dalam masyarakat berkat aktivitas pikiran manusia ini. Ibnu Khaldun tidak memisahkan antara teori dan praktik, bahkan menggabungkan keduanya untuk memperoleh keterampilan atau memperoleh ilmu.

Pemikirannya tidak hanya terkait dengan agama tetapi juga dengan urusan duniawi, keduanya sama pentingnya menurutnya, keduanya harus diberikan kepada peserta didik secara setara. 

Menurut pendapatnya Ibnu-Khaldun sangat memahami pentingnya psikologi pendidikan bagi guru, sehingga ketika memberikan mata pelajaran tidak diberikan sekaligus, melainkan diberikan secara bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks, dan tidak ada kekerasan atau hukuman yang digunakan dalam proses belajar mengajar. 

Karena itu merupakan dasar kelangsungan pendidikan dan pengajaran. Dalam kitab Muqaddimah nya, Ibnu Khaldun menjelaskan tentang berbagai ilmu. 

Tujuan pendidikan Islam menurut Ibnu Khaldun dalam penjelasannya itu dapat dibagi kepada 2 bagian:

1. Tujuan pendidikan yang berorientasi kepada akhirat. Ibnu Khaldun menjelaskan dalam Muqaddimahnya bahwa mengajar anak-anak belajar Alqur'an adalah simbol dan karakter Islam, umat Islam memiliki Alqur'an dan mengamalkan ajarannya serta mengubah ajaran ta'lim di semua kota mereka. Menginspirasi hati dengan satu iman dan memperkuat iman dan memperkuat iman dalam Alqur'an dan Hadis. 

2. Tujuan pendidikan duniawi. Ibnu Khaldun juga menjelaskan dalam Muqaddimahnya bahwa pendidikan merupakan salah satu ilmu yang berkembang di masyarakat. Ibnu Khaldun menyatakan bahwa ilmu ini berkembang di setiap masyarakat karena sangat penting bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di dalamnya.

Ibnu Khaldun menjelaskan metode secara umum dan mengatakan bahwa metode pengajaran yang benar karena sesuai dengan tahapan pembelajaran. 

Menurut penulis, metode ini sangat cocok karena memfasilitasi siswa dalam pelajaran yang diberikan oleh guru, juga membantu menjelaskan pelajaran dan menyajikan mata pelajaran langkah demi langkah.

Mulai dari yang sederhana dan berkembang hingga struktur logika yang lebih kompleks, dalam metode klasik dalam klasifikasi pelajaran populer dan tradisional dari struktur yang sederhana hingga yang lebih kompleks. 

Karena metode ini digunakan di beberapa masyarakat Islam saat itu dan direkomendasikan oleh para guru di berbagai negara.

Ibnu Khaldun juga menjelaskan bagaimana guru menyampaikan pelajaran tanpa menyela pelajaran sama sekali, ketika murid belum benar-benar menguasai pelajaran yang diberikan, dalam hal ini beliau menjelaskan dalam Muqaddimahnya: "penting juga untuk tidak menyela pelajaran, masalah yang diberikan dalam buku teks dengan beberapa masalah lainnya." 

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskankan, dapat diambil kesimpulan pandangan Ibnu Khaldun tentang pendidikan Islam sebagai berikut: 

  1. Dalam konsep pendidikan dan pengajaran Ibnu Khaldun, beliau tidak hanya mementingkan aspek agama, tetapi juga aspek sekular, menurutnya keduanya sama pentingnya, keduanya harus diberikan secara setara kepada anak didik.
  2. Alqur'an harus dijadikan dalam lembaga pendidikan Islam sebagai sumber segala pelajaran yang ada dan harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menuju Islam yang benar.

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال