Surat Al Waqi'ah Cerita Tentang Hari Kiamat Dan Pembuka Rezeki


Oleh: Meta Merlinda

Banyak cerita menarik tentang Surat Al-Waqiáh dan keutamaannya, apakah Surat Al-Waqiáh bercerita tentang hari kiamat atau pembuka rezeki ? Benarkah membaca surat ini dapat membuka rezeki? Adakah dalilnya?

Surat Al-waqiáh sendiri didalam Alqurán merupakan surat ke 56 , berjumlah 96 ayat , juz ke-27 dan tergolong surat Makiyyah karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad Hijrah ke kota Madinah. Surat Al-Waqiáh turun setelah periode awal Makkah, setelah Surat At-Thaha dan sebelumnya Surat Maryam.

Secara umum ayat pertama sampai terakhir di Surat Al-Waqiáh adalah Makiyyah. Akan tetapi ada beberapa ayat yang diperselisihkan oleh para ulama, bahwa ada beberapa ayat termasuk Madaniyah, tetapi secara umum Surat Al-Waqiáh termasuk surat Makiyyah, karena bercerita tentang hari kiamat, kerasulan Nabi Muhammad SAW dan Alqurán.

Secara garis besar, surat Al-Waqiáh menerangkan hari kiamat, sebab Rasulullah pernah merenungkan surat ini. Seperti Hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, suatu hari Abu Bakar RA bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. 

Abu Bakar bertanya; Mengapa Rasulullah nampak menua dan rambutnya beruban ? Kemudian Nabi Muhammmad SAW menjawab; “saya telah dibuat beruban oleh Surah Hud, Al- Waqiáh, Al-Mursalat, An-Naba’, dan As-Syam. (H.R Tirmidzi).

Menceritakan Tentang Hari Kiamat

Surat ini menceritakan tentang hari kiamat yang mana telah tertulis dengan jelas pada ayat pertama disurat tersebut, yang berbunyi “idza waqoatil waaqiah” yang artinya apabila terjadi hari kiamat. Surat Al-Waqiáh diturunkan oleh Allah sebagai bantahan terhadap orang-orang kafir yang tidak percaya tentang hari kiamat. 

Apabila diamati surat Al-Waqiáh yang terdiri dari 96 ayat ini menjelaskan tentang peristiwa hari kiamat yang sangat dahsyat, gambaran surga dan neraka kelak, dan cerita tentang golongan manusia yang dibagi menjadi tiga golongan yakni golongan kanan, golongan kiri dan golongan orang-orang terdahulu yang beriman.

Dalam surat Al-Waqiáh ini terdapat asbabun nuzul yang berisi tentang keadaan hari kiamat, balasan yang diterima orang muslim dan orang kafir. Kemudian diceritakan tentang penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari kebangkitan.

Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa ketika turun ayat ini (surat Al-Waqiáh :56:11-14) kaum muslimin merasa tidak gembira. Maka turunlah ayat berikutnya (Surat Al-Waqiáh : 56: 39-40) yang menjelaskan bahwa pada zaman awal munculnya Islam hingga hari akhir di akhirat kaum muslimin banyak yang menjadi ahli surga. (diriwayatkan oleh Ahmad Ibnu Mundzir dan Ibnu Abi Hatim serta ada sanad yang terputus dari Abi Hurairah).

Sebagai Surat Pembuka Rezeki

Banyak pendapat tentang surat ini dan orang-orang banyak juga yang percaya dengan surat Al-Waqiáh sebagai surat yang ampuh untuk pembuka rezeki atau mencegah kemiskinan. Dan ada juga keutamaan yang diperoleh ketika membaca surat Al-Waqiáh ini jika dibaca setiap hari atau diwaktu tertentu, yakni :

  1. Dijauhkan dari kemiskinan.
  2. Akan dikabulkan seluruh hajat yang ada hubungannya dengan rezeki.
  3. Tidak akan ditimpa kefakiran.
  4. Merupakan surat kekayaan.

Keutamaan surat Al-Waqiáh memang disebutkan di dalam banyak hadis, tetapi hadis tersebut tidak dapat dijadikan hujjah karena lemah dan ada juga yang maudhu (hadis palsu). Salah satu contoh hadis:

“Barangsiapa membaca surat Al-Waqiáh setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya .”

Hadis diatas dihukumi lemah oleh Syekh Al-Habani, dan Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Abu Hatim Al-Razi, Iman Abdur Rahman Abi Hatim, Imam Ad-Daruquthni, Al-Baihaqi dan lainnya melemahan hadis ini.

Sebagian ulama masih mengamalkan dan mengikuti dengan dalil dari Imam An-Nawawi yang membolehkan mengamalkan hadis dhoif tersebut, yang berbunyi :

“Ajmaal úlama álaa jawazil ámalibil hadits ad-dhoif.”

Artinya: ”Ulama ijma’ boleh mengamalkan hadis dhoif.”

Jadi mengamalkan surat Al-Waqiáh ini diperbolehkan, kalau hajat kita ingin di permudah oleh Allah, bukan surat Al-Waqiáh nya yang mempermudah tetapi Allah.

Lalu kenapa Allah mempermudahkan dengan surat ini ? Karena surat Al-Waqiáh mengingatkan kita tentang hari kiamat, begitu dibaca hatinya akan takut kepada Allah dan juga akan takut kebohongan, tidak jadi berbohong bahkan menjadi orang yang jujur dan amanah. 

Logikanya dengan membaca surat Al-Waqiáh orang tidak akan miskin karna dengan membaca Surat Al-Waqiáh orang akan kembali bersemangat lagi. Ada cerita tentang manfaat Riyadhoh Surat Al-Waqiáh selama 40 hari dari ustaz Yusuf Mansur, di dalam dakwahnya beliau bercerita : 

“Apabila Alqurán menempel dengan kemiskinan maka kemiskinan itu berubah menjadi kekayaan. Salah seorang anak muda bekerja sebagai tukang tambal ban lalu anak muda itu bertemu dengan saya, saya berkata: “kamu ingin kaya? Pengen kamu jadi orang hebat? Lalu dia menjawab; “pengen ustaz.” Lalu saya bilang; “bacalah surat Al-Waqiáh.“ Lalu dia setiap hari membaca surat tersebut selama 40 hari tanpa tahu nama surat dan arti surat tersebut. Dalam 2 bulan kios tambal bannya tutup, karena bosnya pindah mengurus tanah, singkat cerita anak muda itu mendapat bagian tanah seharga 5 milyar dari bosnya tersebut.”

Jadi cerita Surat Al-Waqiáh tentang hari kiamat atau tentang pembuka rezeki ini bisa dibenarkan adanya dan juga bisa di amalkan. karena sudah jelas tertulis di dalam Alqurán tentang hari kiamat dan juga dalil para ulama menanggapi soal surat Al-Waqiáh sebagai surat kekayaan atau pembuka rezeki.

Editor: Adis Setiawan

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال