PDPM Kabupaten Bekasi Solid Dukung Reza Arfah

KULIAHALISLAM.COM - Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang ke XVIII yang diselenggarakan di kota Balikpapan Kalimantan Timur pada tanggal 20 sampai 24 Februari 23.

Untuk memilih Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2026  yang secara arif dan demokrasi di mana sebagai bentuk wujud regenerasi dari roda organisasi Pemuda Muhammadiyah.

Perhelatan muktamar ini akan diikuti oleh seluruh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-Indonesia.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi yang di nahkodai oleh Iskandar, S.Kom selaku Ketua PDPM Kab Bekasi menyatakan bahwa "Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke XVIII ini akan dilaksanakan dengan mekanisme pemilihan formatur yang dipilih dari daftar calon formatur yang telah di putuskan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berdasarkan usulan dari Pimpinan Wilayah dengan masukan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yang ada di bawah koordinasinya."

"Mekanisme pemilihan formatur ini tentunya ini mengikuti jejak langkah dari ayahanda Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyelenggarakan Muktamar Muhammadiyah 48 di Solo 18-20 November 2022 lalu, dengan mekanisme pemilihan formatur ini terbukti bisa menghasilkan pimpinan dan ketua umum yang berkualitas  dan dengan “Adem Ayem” serta  menyejukan suasana, tidak ada konflik yang terjadi dan tidak ada Kubu kubu-an."Ujar Iskandar.

Lebih lanjut Ketua PDPM Kabupaten Bekasi mengatakan "Berdasarkan AD ART Pemuda Muhammadiyah peserta yang mengikuti Muktamar adalah peserta dari tingkat Pimpinan Wilayah dan tingkat Pimpinan Daerah yang telah mendapatkan surat mandat dari masing-masing tingkatan tersebut."

Untuk Kabupaten Bekasi, sesuai dengan surat undangan yang telah disampaikan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah bahwa untuk setiap daerah mengirim utusan yaitu Ketua dan 1 (satu) orang anggota Pimpinan Daerah.

Maka sesuai dengan Rapat Pleno PDPM di Gedung Dakwah Muhammadiyah Grang Wisata pada Awal Februari lalu,  Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah mengirimkan mengutus Iskandar selaku ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi dan Hari Akbar Bukit sebagai Wakil Ketua sebagai peserta muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII utusan dari kabupaten Bekasi.

Adapun sesuai dengan surat keputusan yang baru dari Pimpinan Pusat bahwa peserta muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah menggunakan surat mandat kolektif dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah berdasarkan usulan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah.

"Terkait dengan calon ketua umum yang didukung nanti dalam rangkaian muktamar dan melihat isu-isu yang berkembang saat ini kami tetap berpegang teguh kepada mekanisme pemilihan formatur dan sampai saat ini Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bekasi belum bisa memastikan dukungan untuk salah satu calon untuk siapa yang layak menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2026."Ujar Ketua PDPM Kabupaten Bekasi.

"Dan kami mendukung sepenuhnya hasil rapat formatur untuk pemilihan ketua umum ketika pemilihan formatur untuk Pimpinan Pemuda Muhammadiyah itu terpilih dan kemudian dari ketiga belas formatur itu akan menentukan siapa akan menjadi ketua umum."

"Kami dari pemuda Muhammadiyah tetap mengikuti dan tetap satu barisan dengan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah se-Jawa Barat sesuai dengan arahan dari Pimpinan Wilayah Pemuda  Muhammadiyah Jawa Barat untuk mengusung calon yang akan masuk ke dalam formatur tersebut sesuai dengan hasil Rapat Pimpina Wilayah (Rapimwil) Pemuda Pemuda Muhamadiyah Jawa Barat yang diselenggarakan pada bulan  Oktober lalu yang telah mengambil keputusan telah memutuskan bahwa calon dari Jawa Barat kita tegaskan mengusung ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat yaitu Kang Reza Arfah dan Alhamdulillah sampai sekarang sudah lolos dalam proses seleksi untuk pencalonan formatur", ujar Iskandar.

Lebih lanjut Iskandar mengatakan "Kami tetap berprinsip bahwa sesuai dengan motto Pemuda Muhammadiyah fastabiqul Khairat kita terus berlomba dalam kebaikan kita tidak mau dengan adanya muktamar ini kita jadi terpecah belah, kita menyadari bahwa arena muktamar adalah menjadi ajang silaturahim untuk pemuda Muhammadiyah baik tingkat Wilayah ataupun tingkat Daerah Indonesia untuk bisa saling bahu-membahu memajukan organisasi pemuda Muhammadiyah ini terima kasih."

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال