PC IMM Menganggap Cellica Lempar Batu Sembunyi Tangan Hibah ke Polda Jabar yang Tidak Subtansial Bagi Masyarakat Karawang

KULIAHALISLAM.COM - Sekitar satu minggu yang lalu, Karawang dibeberkan dengan salah satu kebijakan kepala daerah yang dirasa tidak memperhatikan kondisi masyarakat Karawang. 

Karawang yang pada tahun 2020 lalu mengalami kemiskinan ekstrem, dan disampaikan oleh Pak Wakil Presiden Ma’ruf Amin kala itu. Sontak ini menjadi suaru sorotan kita bersama untuk membangun perekenomian daerah agar tidak dicap menjadi Kabupaten yang masuk kategori miskin ekstrem. 


Bupati Karawang memberikan dana hibah kepada Polda Jabar untuk membantu pembangunan fasilitas yang ada di Polda Jabar. Menurut saya, ini dinilai tidak substansial. Karena di Karawang sendiri, walaupun strata status desa sudah mulai memasuki status berkembang semua, namun Bupati Karawang perlu menyikapi dan melihat. 

Harus lebih tahu mana yang dinilai lebih urgensi, dibanding hanya memberikan dana hibah sebesar 10 miliar rupiah. Itu bukan merupakan dana yang kecil, itu dana yang besar. Dana 10M apabila digunakan untuk kepentingan rakyat, jelas banyak kegunaannya, mulai dari sarana prasarana pendidikan yang belum merata, jalanan masih banyak yang dikategorikan perlu diperbaiki, pemerataan ekonomi yang belum masif, dan masih banyak lagi. 

Harapan besar Ibu Bupati bisa kembali menyikapi aspirasi dari masyarakat, agar dana yang ada di APBD bisa diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat Karawang.

Maka dari itu PC IMM Karawang menuntut Cellica untuk segera muncul ke publik untuk menyelesaikan kegaduhan dana hibah ini, dan jangan hanya lempar batu sembunyi tangan, jadilah pemimpin yang mampu bijak dalam menyelesaikan masalah bukan menjadi pemimpin yang menghilang tanpa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tanggung jawabnya terhadap kecewaan masyarakat Karawang terkait dana hibah ini yang tidak tepat sasaran!.

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال