Kontribusi Jihad Terhadap Problematika Palestina

Penulis: Zahrotul Hamidah*

KULIAHALISLAM.COM - Gerakan jihad Palestina Harakat Al-jihad Al-Islami fi Falistin adalah organisasi para militer Islami yang dibentuk pada tahun 1981. Jihad Islam Palestina juga mengendalikan organisasi keagamaan diwilayah Palestina sebagai LSM dan mengoperasikan masjid, sekolah, dan fasilitas medis yang menawarkan layanan gratis. Seperti perkumpulan Islam lainya yang diawasi ketat oleh otoritas nasional Palestina yang menutup beberapa perkumpulan tersebut.

Dalam wisuda Taman Kanak-Kanak Jihad Islam, anak-anak mengenakan seragam militer, mengancungkan senjata, meneriakan slogan-slogan anti Israel,dan berbicara tentng meledakan diri untuk membunuh zionis. 

Mereka juga menganiaya nabi dan menyiksanya. Israel melancarkan agresi brutal ke Palestina pada 7 Oktober imbas serangan dadakan Hamas ke negara tersebut.  Selama agresi, pasukan Israel menyerang yang objek sipilnya itu seperti sekolah dan rumah sakit. 

Karena, imbas dari serangan Israel gempuran ini, kurang lebih dari 15.000 warga Palestina yang meninggal dunia bisa dikatakan (mati syahid) karena matinya itu pada waktu peperangan. Termasuk kurang dan lebih dari 6 ribu anak dan lebih dari 4 ribu.

Dalam jihadnya, Palestina telah mengaku dan bertanggung jawab atas banyak aktivitas militan selama bertahun-tahun dan akan bertanggung jawab atas lebih dari 30 bom bunuh diri. Komunitas internasional ini menganggap penggunaan serangan tanpa pandang bulu terhadap penduduk sipil dan penggunaan perisai manusia sebagai tindakan illegal menurut Israel hukum internasional.

Jihad juga mengarahkan roketnya sendiri, mirip dengan roket Qassam yang digunakan Hamas, yang disebut roket al-quds. Tangkapan layar dari video yang dirilis pada hari selasa (5 Desember) dikatakan menunjukan para militan sayap militer jihad Islam Palestina bertempur di Khan Younis dalam apa yang disebut pasukan Israel sebagai hari pertempuran paling sengit dalam lima minggu operasi darat.

Para militan terlihat menembakakan senjata dan mengoperasikan peluncur roket dalam video tersebut. Reuters tidak dapat mengkonfirmasi lokasi atau tanggal pengambilan video tersebut.

Dalam apa yang tampaknya merupakan serangan darat terbesar di Gaza sejak gencatan senjata dengan Hamas gagal pekan lalu, Israel mengatakan bahwa pasukanya yang didukung oleh pesawat tempur telah mencapai jantung Khan Younis dan juga mengepung kota tersebut.

Gerakan masyarakat memboikot produk-produk yang berafilasi terhadap Israel perlu dilakukan secara proporsional. Jika aksi boikot dilakukan secara tidak jeli, tenaga kerja dan pelaku usaha lokal yang terlibat dalam rantai pasok produk terboikot bisa turut terkena imbas.

Sejak eskalasi konflik antara Hamas dan Israel di Gaza menjelma menjadi tragedi kemanusiaan, seruan boikot dari konsumen dalam negeri terhadap produk atau merek yang terafiliasi dengan negara Israel semakin mengemuka.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan telah mengeluarkan fatwa MUI nomor 28 tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina. Dalam fatwa tersebut, MUI menghimbau atau merekomendasikan masyarakat muslim untuk menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel.

Fatwa MUI sejalan denagn fenomena gerakan sosial global bernama Boycott, Divestment, and Sanction (BDS) yang bermakna boikot, divestasi, dan sanksi yang munsul sejak 2005. Gerakan yang disini bukan hanya mengarah pada produk barang atau jasa, tetapi juga mengarah kepada budaya dengan tujuan menekankan Israel dari sisi ekonomi, sosial, bidaya, dan politik.

Salah satu bentuk kepedulian kita dan empati atas penderitaan rakyat Palestina, bersama-sama bergandengan tangan demi kebaikan dan menebarkan manfaat untuk sesama. Bersatu untuk menyuarakan rasa solidaritas terhadap sesama dengan menyalurkan donasi untuk membantu meringankan para warga yang menjadi korban kekerasan di Palestina.

Aksi manusia yang peduli terhadap Palestina ada yang memberontak menggelas aksi solidaritas peduli Palestina (pawai, do’a bersama dan pengumpulan donasi) mereka berkata “kami melaksanakan aksi solidaritas Palestina, di dalamnya tergabung beberapa lampisan masyarakat yang sudah berniat dan tekadnya untuk mendukung perjuangan saudara Palestina khususnya jalur Gaza.

Beberapa anggota di Indonesia ikut bergabung berpastisipasi terhadap Palestina diantaranya:

  1. Muhammadiyah
  2. Nahdlatul Ulama
  3. Forum Zakat
  4. Domper Duafa
  5. Nurul Hayat
  6. Rumah Zakat
  7.  Human Intiative
  8. Lembaga Manajemen Infaq (LMI)
  9. LAZNAS Dewan Da’wah
  10. DT Peduli
  11. Yayasan Dana Sosial al falah
  12. Wahdah Inspirasi Zakat 
  13. Yayasan Kemanusiaan Mdani Indonesia
  14. Asia Muslim Charity Foundation
  15. Baitul Maal Hidayatullah
  16. Humanitarian Forum Indonesia

Inti dari pembahasan tersebut bahwa gerakan jihad Palestina adalah bentuk organisasi untuk membantu Palestina dari serangan Israel, dan gerakan boikot produk-produk Israel adalah untuk tujuan agar Israel mengalami kerugian besar. 

Kita sebagai saudara Palestina kita bisa melakukan berperang membela palestina, melalui donasi, boikot semua produk yang berafiliasi dengan Israel, melawan melalui media social demi mendorong dan membangkitkan sendiri dan untuk membela. Biar bisa terbebaskan dari serangan Israel.

*) Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Editor: Adis Setiawan

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال