Filsafat Sebagai Jembatan Ilmu Pengetahuan


Penulis: Azka Nadia*

KULIAHALISLAM.COM - Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Ketimbang segalanya yang ada di alam semesta maupun mengetahui  kebenaran  dan  arti  dari  adanya  sesuatu.  

Filsafat  adalah  ilmu  yang  melahirkan pemikiran-pemikiran  soal  berbagai  macam  hal.  Dengan  menggunakan  pendekatan  yang lebih dalam dan bermakna, hal itu bisa dilihat dari pemikiran-pemikiran bijak para ahli mereka seperti Socrates, Plato, Immanuel Kant dan lain sebagainya. 

Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang akan mempelajari ilmu pengetahuan dari sudut pandang filsafat guna memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang juga termasuk dalam ruang lingkupnya. Filsafat ilmu didapatkan untuk menentukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ilmiah, atau pengertian lain filsafat ilmu. 

Ada untuk menjelaskan dan melakukan penelitian lebih jauh hakikat segala sesuatu, hakikat ilmu pengetahuan, seperti pemahaman tentang kepastian, kebenaran, dan objektivitas. Filsafat ilmu dapat dikatakan  berhubungan, karena mempunyai kemampuan mendekati hampir setiap aspek  penelitian ilmiah, termasuk kajian perkembangan ilmu pengetahuan.

Adapun yang dapat menjadi penengah dalam mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan  adalah  filsafat  ilmu. Hal  ini  karena  filsafat  ilmu  pada hakikatnya  merupakan  upaya  kajian  filosofis  tentang  masalah-masalah  yang  berkaitan dengan ilmu pengetahuan.   dengan   mempelajari   dan memperdalam   ilmu   itu   sendiri, bagaimana  memperolehnya  dan  bagaimana  manfaat  ilmu  pengetahuan  bagi  kehidupan manusia. (Tri Santi, Muhammad Nurwahidin Sudjarwo, 2022)

Filsafat dapat membentuk pengalaman hidup seseorang dengan cara yang lebih kreatif, berdasarkan pandangan hidup atau ide-ide yang muncul dari keinginannya. Melalui filsafat, kita semakin mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar (makna realitas dan tanggung jawab) yang berada di luar wewenang metode ilmiah tertentu. 

Filsafat berperan dalam kemajuan pengetahuan manusia. Filsafat juga berperan dalam membebaskan jiwa manusia. Pembebasan ini memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih dalam dan lebih kritis terhadap berbagai hal sehingga seseorang dapat memperoleh kejelasan dan penafsiran terhadap semua realitas.(Intan Yulia Putri, Muhammad Nurwahidin Sudjarwo sudjarwo,2022)

Filsafat memberikan kontribusi terhadap pendidikan dengan memberikan pemahaman komprehensif tentang asal usul, keberadaan dan tujuan hidup manusia. Tanpa filsafat, pendidikan tidak bisa berbuat apa-apa. Sebaliknya, tanpa pendidikan, filsafat akan tetap berada dalam angan-angan belaka. Oleh karena itu, pendidik perlu memahami dan memperdalam filsafat, khususnya filsafat pendidikan. 

Filsafat dan ilmu saling bergantung. Baik filsafat maupun ilmu didasarkan pada kecintaan terhadap kebenaran dan muncul dari sikap refleksi dan keingintahuan. Sementara itu, ilmu tidak bisa memunculkan asumsi, fakta, metode, dan nilai-nilainya sendiri. Ilmu adalah masalah filsafat yang hidup dan memberikan filsafat  bahan-bahan deskriptif dan praktis yang penting untuk membangun filsafat. (Intan Yulia Putri, Muhammad Nurwahidin Sudjarwo, 2022)

Fungsi filsafat dengan pendidikan adalah filsafat mempelajari realitas secara luas dan komprehensif, sesuai dengan ciri-ciri filsafat, dimana pendidikan merupakan landasan ilmu pengetahuan. Hubungan antara filsafat ilmu dan pendidikan adalah bahwa filsafat tidak hanya melahirkan ilmu-ilmu atau pengetahuan baru tetapi juga melahirkan filsafat pendidikan. 

Filsafat ilmu adalah metode  mengembangkan pengetahuan. Karena fungsi  filsafat adalah memberikan kita pengetahuan serta kebijaksanaan. Filsafat ilmu berkaitan dengan konsep-konsep metodologis, termasuk hipotesis. Filsafat sendiri memberikan pengetahuan yang terorganisir secara teratur. Filsafat ilmu membahas segala sesuatu secara mendasar dan menjadi sumber  segala pemikiran. 

Filsafat ilmu merupakan beberapa cabang ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, sedangkan ilmu pendidikan secara konseptual diartikan sebagai analisis kritis untuk pendidikan yang menyeluruh. Dapat disimpulkan bahwa fungsi filsafat ilmu bagi perkembangan ilmu pendidikan adalah sebagai landasan berpikir tentang perkembangan, karena ketika berfilsafat, orang akan berpikir dan mencari kebenaran tentang permasalahan yang terjadi.(Melisa Marlinton Marlinton dkk, 2022 h.22-30)

Dapat diketahui  bahwa terdapat 8 peran filsafat ilmu dalam pengembangan ilmu pengetahuan,yaitu:

1. Filsafat   sebagai   lawan   bicara   kritis   dan penegasan  nilai-nilai  moral  aksiologis.

2. Sebagai  ibu  dari  ilmu  pengetahuan, karena dapat menjadi awal sekaligus pengetahuan akhir dari ilmu-ilmu yang tidak dapat dijawab oleh   ilmu   pengetahuan.

3. Sebagai   pemberi   wawasan   yang   lebih   luas,   agar perkembangan  ilmu  pengetahuan  tidak  dibarengi  dengan  arogansi  atau  pengabaian  nilai-nilai  sosial.

4. Sebagai  pengembang  ilmu  pengetahuan,  karena  ilmu  pengetahuan mampu mengembangkan teknologi, dan teknologi merupakan sarana yang digunakan oleh manusia secara social dan pribadi untuk memenuhi kebutuhannya.

5. Dapat dilakukan penilaian  terhadap  kontribusi  ilmu  pengetahuan  bagi  perkembangan  intelektual  umat manusia  untuk  sampai  pada  kebenaran.

6. Sebagai  ukuran  kontrol  moral  atas perkembangan teknologi modern, untuk mencegah berlanjutnya proses dekandensi moral.

7. Sebagai  pengendali  dan  sarana  penguji  nalar  ilmiah,  masyarakat  hendaknya mengkritisi kegiatan ilmiahnya.

8. Sebagai aspek moral dan estetika.(Tri Santi, Muhammad Nurwahidin sudjarwo, 2022)

Kesimpulan

Filsafat ilmu selalu menjadi rujukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga kedua bidang ini mempunyai keterkaitan yang erat. Ilmu pengetahuan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena dapat membantu memahami, menjelaskan, mengendalikan dan mengantisipasi permasalahan sehari-hari dan peristiwa sosial. 

Filsafat ilmu berusaha mengkaji permasalahan tersebut guna menjelaskan hakikat ilmu yang mempunyai banyak keterbatasan, agar mampu mencapai kesatuan pemahaman terhadap berbagai fenomena alam yang menjadi pokok bahasan ilmu pengetahuan itu sendiri yang cenderung terpecah-belah.

Ilmu pendidikan merupakan upaya khusus manusia untuk mengeksplorasi realitas. Ilmu pendidikan merupakan bagian dari filsafat, sehingga pengertian ilmu bergantung pada sistem filsafat yang diterapkan. Filsafat keilmuan dapat menjadi ilmu yang membantu manusia memahami hakikat berbagai ilmu pendidikan.

*) Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال