Sebanyak 348 Guru Muhammadiyah Sumedang Terima SK GTY TA 2023/2024, Dari Dikdasmen PNF PD Muhammadiyah Sumedang


KULIAHALISLAM.COM - SUMEDANG, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Sumedang menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Dikdasmen PNF dengan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se-Kabupaten Sumedang. Sabtu (5 Agustus 2023).

Bertempat di Graha KH Ahmad Dahlan Kampus utama SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, kegiatan ini di hadiri oleh puluhan peserta dari majelis Dikdasmen, guru dan tenaga pendidik dari SD/MI, SMP/MTs, SMK/MA di bawah binaan persyarikatan Muhammadiyah Sumedang, serta PDM bidang pendidikan se-Kabupaten Sumedang.

Acara pelantikan diadakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Sumedang dan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumedang, KH Drs Dadang Setiawan, M.Si, Ketua PD Muhammadiyah Sumedang, Ismail Farid, S.Pd., M.Pd.I, Wakil Ketua PDM Sumedang, Wawan Sugiarto SH, Wakil Ketua PDM, Hartono Ikhsan, M.Pd, Sekretaris PDM Sumedang, Dr Toto Sugito, Majelis Dikdasmen PNF Sumedang, Arwan Azis, M.Pd, Ketua Lazismu Sumedang, Susan Sundari, S.Pd I, Ketua PDA Sumedang.

Laporan ketua panitia sekaligus selaku sekretaris Majelis Dikdasmen PNF Kabupaten Sumedang, Dodi Partawijaya, M.Pd., mengharapkan dukungan dari seluruh peserta terutama para kepala sekolah dan Madrasah beserta perangkatnya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sumedang.

“Alhamdulillah hari ini hampir seluruh peserta dari unsur kepala Sekolah Muhammadiyah sebanyak 28 Sekolah di hadiri 14 wakil kepala setingkat SMP/MTs, SMK/MA yang telah di lantik menjadi wakasek di Sekolahnya masing-masing hadir mengikuti kegiatan rakor.

Selain dari pada itu Dikdasmen PNF Sumedang juga telah melakukan penanda tanganan berkas perpanjangan Guru Tetap Yayasan (GTY) tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 348 guru Muhammadiyah yang tersebar di berbagai tingkatan SD/MI, SMP/MTs, SMK/MA.

"Dan penandatanganan SK ini rutin di lakukan tiap tahun pelajaran baru untuk update data base persyarikatan Muhammadiyah di Sumedang. Saya mohon dukungan bapak ibu semua para kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah, Kepala operator, untuk bersama saya memajukan pendidikan di Kabupaten Sumedang”, ucap Dodi.


KH Dadang Setiawan dalam tausiahnya, ia menyampaikan empat komitmen yang harus dipegang erat oleh kepala sekolah Muhammadiyah, tidak terkecuali, empat komitmen tersebut adalah berislam, bermuhammadiyah, berkebangsaan, dan komitmen sebagai kepala sekolah. Dadang Setiawan menegaskan, bahwa kepala sekolah tidak boleh memilih satu atau dua dari empat komitmen tersebut. Sebab keempat komitmen tersebut merupakan kesatuan yang harus diteguhkan.

Ia juga berpesan bahwa kepala sekolah harus berani berinovasi untuk mengembangkan madrasahnya. Selain itu juga harus mampu meningkatkan pelayanan yang prima terhadap siswa, wali murid, dan masyarakat.

“Kepala sekolah harus mampu memajukan madrasah Muhammadiyah. Berani bersaing dengan visi dan misi."

Masih Dadang, rakor dikdasmen dan PNF yang dilaksanakan menjadi awal babak baru untuk kemajuan pendidikan di lingkungan persyaraikatan muhammadiyah.

Momentum sinergitas antar AUM saling menguatkan dan mencerahkan, Menambah wawasan dan pengetahuan terutama terkait dunia pendidikan menuju merdeka belajar berkemajuan, Manajemen setiap AUM lebih tertib dan tertata sesuai dengan kaidah dan AD ART dikdasmen muhammadiyah, menjadikan AUM sebagai tempat pendidikan pengajaran dan pengkaderan persyarikatan Muhammadiyah.

"AUM kedepan harus menjadi sekolah dan tempat pendidikan yang diminati dan diburu oleh warga masyarakat sumedang dan luar kab sumedang," Pungkasnya.

Senada dengan itu, Ketua Dikdasmen dan PNF Sumedang, Dr Enang Ahmadi, S.Pd., M.Pd juga menyampaikan penting tentang kompetensi Al Islam dan Kemuhammadiyahan kepala sekolah Muhammadiyah. Hal itu harus melekat pada setiap kepala sekolah Muhammadiyah. Selain itu, kepala sekolah Muhammadiyah juga memiliki kemampuan dalam menjalin sinergi.

“Mampu bersinergi dengan pemangku kepentingan baik internal (Muhammadiyah) maupun eksternal (kedinasan),” terbentuknya semangat kolaborasi (gotong royong) atau taawu'n antar sesama pimpinan dan dengan Pimpinan persyarikatan dalam hal ini majlis dikdasmen, Semangat kolaborasi majlis Dikdasmen dengan eksosistem yg pendukung lainya yaitu lazismu, majlis wakaf majlis kader dan majlis ekonomi serta ortom lainya TS dan HW, Ada kesepakatan bersama dalam membina AUM ditingkat cabang, dan daerah, Ketaatan pada peraturan dikdasmen utk "Membiasakan yg benar BUKAN Membenarkan yg biasa" dalam tatakelola AUM, Pimpinan AUM punya keterampilan 4C ( colaboration, comunication, critikal thingking, dan Creatif) dalam mengelola dan mengembangkan AUM," tuturnya.

Adapun daftar seluruh sekolah binaan Majlis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal ( PNF ) PD Muhammadiyah Sumedang berjumlah 28 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yaitu ;

1. MI Muhammadiyah Cikalong 

2. MI Muhammadiyah Kubang Alun 

3. MI Muhammadiyah Babakan Loa 

4. MI Muhammadiyah Kirisik 

5. MI Al Hikmah Cibeusi 

6. MI Miftakhul Falah Cikaramas

7. MI Muhammadiyah Selebu 

8. MI Muhammadiyah Citanggulun 

9. MI AL Mukmin Pondok 

10. MI Muhammadiyah Gunung Geulis 

11. MI Muhammadiyah Karang Layung 

12.MI Muhammadiyah Gunung Manik 

13. MI Muhammadiyah Gandasoli 

14. MI Nurul Huda Pasirangin 

15. SD Ahmad Dahlan Sumedang 

16. SLB Muhammadiyah Sumedang

17. MTs Muhammadiyah Cikaramas

18. MTs Muhammadiyah kirisik

19. MTs Muhammadiyah Sukadana

20. MTs Muhammadiyah Babakan Loa 

21. MTs Muhammadiyah Tanjungsari

22. SMP Muhammadiyah Tanjungsari

23. SMP Muhammadiyah Jatinangor

24. MA Muhammadiyah Cikaramas

25. MA Muhammadiyah Tanjungsari

26. SMK Muhammadiyah 1 Sumedang

27. SMK Muhammadiyah 2 Sumedang

28. SMP BAQS JATIHURIP SUMEDANG

29. MDTA AT-Taqwa Cikeruh Jatinangor

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال