Promosi Karyawan dalam Perusahaan

KULIAHALISLAM.COMPromosi karyawan memberikan pernan penting bagi setiap karyawan bahkan menjadi idaman yang selalu dinati-nantikan oleh karyawan. Karena dengan adanya promosi ini berarti adanya kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menjabat suatu jabatan yang lebih tinggi. Dengan demikan promosi ini akan memberikan status sosial, wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibilty) serta penghasilan (outcomes) yang semakin besar bagi karyawan tersebut.

Gambar : Topcareer id

Jika ada kesempatan untuk dipromosikan bagi setiap karyawan yang berdasarkan asas keadilan dan obyektivitas akan mendorong karyawan bekerja giat, bersemangat, berdisiplin dan berperestasi kerja yang semakin besar sehingga sasaran perusahaan yang optimal dapat dicapai. Adanya kesempatan untuk dipromosikan juga akan mendorong penarikan (recruiting) pelamar yang semakin banyak memasukan lamarannya sehingga pengadaan (procurement) karyawan yang baik bagi perusahaan itu akan lebih mudah.

Sebaliknya jika kesempatan untuk dipromosikan relatif kecil/tidak ada, maka gairah kerja, semangat kerja, disiplin kerja dan prestasi kerja karyawan akan menurun. Penarikan dan pengadaan karyawan sulit bagi perusahaan bersangkutan. Begitu besarnya peranan promosi karyawan ini maka sebaik-baiknya manejer personalia harus menetapkan program promosi serta menginformasikannya kepada para karyawan.

Program promosi ini harus memeberikan informasi tentang asas-asas, dasar-dasar, jenis-jenis dan syarat-syarat karyawan yang dapat dipromosikan dalam perusahaan bersangkutan. Program promosi ini harus secara terbuka diinformrasikan baik asas, dasar, jenis dan persyaratannya maupun metode penilaian karyawan yang akan dilakukan dalam perusahaan tersebut. Karena jika dipromosikan dengan baik akan menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja bersungguh-sungguh.

Definis Promosi Karyawan Menurut Ahli

Drs.P Malayu Hasibuan menyatakan promosi karyawan adalah perpindahan yang memperbesar  authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam satu organisasi sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilannya semakin besar. Edwin B. Flipo menyatakan bahwa promosi karyawan berarti perpindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lain yang status dan tanggung jawab yang lebih tinggi, biasanya perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi ini disertai dengan peningkatan gaji/upah lainnya.

Andrew F. Sikula berpendapat promosi karyawan adalah Techically, a promotion is a movement within an organization from one position to another that involves either an increase in pay or an increase in status ( Secara teknik promosi adalah suatu perpindahan di dalam suatu organisasi dari satu posisi ke posisi lainnya yang melibatkan baik peningkatan upah maupun status. Kesimpulan di atas, promosi berarti perpindahan dari satu jabatan yang lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar,

Asas-Asas Promosi Karyawan

1.   Kepercayaan

Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan mengenai kejujuran, kemampuan dan kecakapan karyawan bersangkutan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada jabatan tersebut. Karyawan baru akan dipromosikan jika karyawan menunjukan kejujuran, kemampuan dan kecakapannya dalam memangku jabatan itu.

2. Keadilan

Promosi hendaknya berasaskan kepada keadilan, mengenai penilaian kejujuran kemampuan dan kecakapan terhadap semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif jangan pilih kasih. Karyawan yang mempunyai peringkat terbaik hendaknya mendapat kesempatan pertama untuk dibawakan tanpa melihat suku, golongan dan keturunannya. Promosi yang merasakan keadilan akan menjadi alat motif fase bagi karyawan untuk meningkatkan prestasinya.

3. Formasi

Promosi harus balasan kepada formasi yang ada karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang kosong supaya ada orang lain pekerjaan yang akan dilaksanakan karyawan itu. Jadi promosi hendaknya disesuaikan dengan formasi jabatan yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Dasar-Dasar Promosi Karyawan

Program promosi hendaknya memberikan informasi yang jelas apa yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk mempromosikan seorang karyawan dalam perusahaan tersebut. Hal ini penting supaya karyawan dapat mengetahui dan memperjuangkan nasibnya. Pedoman yang digunakan jasa untuk mempromosikan karyawan yang pertama adalah pengalaman (senioritas).

Pengalaman yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang, orang yang telah lama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi.

Kebaikannya adalah adanya penghargaan dan pengakuan bahwa pengalaman merupakan saka guru yang berharga. Dengan pengalaman, seseorang akan dapat mengembangkan kemampuannya sehingga karyawan tetap betah bekerja pada perusahaan itu dengan harapan satu waktu ia yang akan dipromosikan.

 Kelemahannya adalah seorang karyawan yang kemampuannya sangat terbatas tetapi karena sudah lama bekerja dipromosikan. Dengan demikian pesan akan dipimpin oleh seorang yang kemampuannya rendah sehingga perkembangan dan kelangsungan perusahaan disaksikan.

Kedua, kecakapan yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan. Pertimbangan promosi adalah kecakapan orang yang cakep atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. Kecakapan adalah total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisa dipertanggungjawabkan.

Ketiga, kombinasi pengalaman dan kecakapan dia itu promosi yang berdasarkan pada lamanya pengalaman dan kecakapan. Pertimbangan promosi adalah berdasarkan lamanya dinas ijazah pendidikan formal yang dimiliki dan hasil ujian kenaikan golongan. Jika seseorang lulus dalam ujian dan hasil ujian kenaikan diplomasikan. Cara ini adalah dasar promosi yang terbaik dan paling tepat karena mempromosikan orang yang paling berpengalaman dan cerdas sehingga kelemahan promosi hanya berdasarkan pengalaman kerja kesempatan saja dapat diatasi.

 Jenis-Jenis Promosi

Promosi karyawan terdapat beberapa jenis diantaranya yang pertama adalah promosi sementara yaitu seorang karyawan dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya jabatan yang yang harus segera diisi seperti pejabat dekan. Kedua, promosi tetap yaitu seorang karyawan dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan. Sifat promosinya adalah tetap.

Ketiga, promosi kecil yaitu menaikkan jabatan seseorang karyawan dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan ke jabatan yang sulit meminta keterampilan tertentu tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab dan gaji. Keempat adalah promosi kering yaitu seorang karyawan dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai wewenang dan tanggung jawab tetapi tidak dinaikkan gaji ataupun upahnya 

Pada umumnya setiap orang ingin dipromosikan Tetapi ada juga yang tidak bersedia dipromosikan dengan alasan-alasan tertentu diantaranya perbedaan kenaikan gaji yang diterima mungkin dianggap tidak seimbang dengan tambahan tanggung jawab yang akan dilaksanakannya. Kedua mereka merasa segan meninggalkan kelompok lamanya untuk masuk ke kelompok baru yang belum pasti sikap penerimaannya. Ketiga keamanan pada pekerjaan yang baru setelah ada faktor-faktor ketidakpastian sedangkan pada pekerjaan yang lama mereka telah mempunyai keahlian dan telah menguasainya. Faktor lainnya adalah keluarga yang tidak bersedia dipindah tempat atau daerah lain. Selanjutnya adalah karena faktor kesehatan.

Syarat-Syarat Promosi Karyawan

Dalam mempromosikan karyawan, harus dipunyai syarat-syarat tertentu yang telah direncanakan dan dituangkan dalam program promosi perusahaan itu. Syarat-syarat promosi ini harus diinformasikan kepada semua karyawan agar mereka mengetahuinya secara jelas. Hal ini penting untuk memotivasi karyawan berusaha mencapai syarat-syarat promosi tersebut.

Diantara syarat-syarat promosi karyawan adalah yang pertama kejujuran. Karyawan itu harus jujur terutama pada dirinya sendiri, bawahannya, perjanjian-perjanjian dalam menjalankan atau mengelola jabatan tersebut, hal sesuai kata dengan perbuatannya. Dia tidak menyelewengkan jabatannya untuk kepentingan pribadinya

Kedua adalah disiplin. Karyawan itu harus disiplin pada dirinya, tugas-tugasnya serta menaati peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun kebiasaan. Disiplin karyawan sangatlah penting karena hanya dengan disiplin ini memungkinkan perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal.

Ketiga yaitu Prestasi Kerja. Karyawan itu mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan, kualitas maupun kuantitas dan bekerja secara efektif dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan itu dapat memanfaatkan waktu dan mempergunakan alat-alat dengan baik.

Keempat, kerja sama. Karyawan itu dapat bekerja sama secara harmonis dengan sesama karyawan by horizontal maupun vertikal dalam mencapai sasaran perusahaan. Dengan demikian akan tercipta suasana hubungan kerja yang baik diantara semua karyawan.

Kelima kecakapan yaitu karyawan itu harus cakap, kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas pada jabatan tersebut dengan baik. Keenam, loyalitas. Karyawan itu harus loyal dalam membela perusahaan dari tindakan yang merugikan perusahaan.

Ketujuh, kepemimpinan. Ia harus mampu membina dan memotivasi bawahannya untuk bekerja sama dengan bekerja efektif dalam mencapai sasaran perusahaan. Dia harus menjadi panutan dan memperoleh personalia authority yang tinggi daripada bawahannya. Kedelapan, komunikatif yaitu karyawan itu dapat berkomunikasi secara efektif dan mampu menerima atau mempersepsi informasi dari atasan maupun dari bahannya dengan baik sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Kesembilan, pendidikan. Karyawan harus telah memiliki ijazah dari pendidikan formal sesuai dengan spesifikasi jabatan tersebut.

Sumber  : Drs. Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, diterbitkan C.V Haji Masagung

 

 

Rabiul Rahman Purba, S.H

Rabiul Rahman Purba, S.H (Alumni Sekolah Tinggi Hukum Yayasan Nasional Indonesia, Pematangsiantar, Sumatera Utara dan penulis Artikel dan Kajian Pemikiran Islam, Filsafat, Ilmu Hukum, Sejarah, Sejarah Islam dan Pendidikan Islam, Politik )

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال