Apakah Kita Siap Menghadapi Cobaan Ditahun Depan ?

KULIAHALISLAM.COM - Dalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa kita adalah umat terbaik. Jika dilihat dari berbagai perspektif umat terbaik adalah umat Nabi Muhammad SAW. Umat yang berada di akhir zaman karena tidak hidup di zaman Nabi Muhammad SAW namun mengamalkan sunah Nabi Muhammad SAW. 

Umat yang selalu bertakwa dan beriman kepada Allah. Umat yang selalu berbuat kebaikan dan menjaga silahturahmi. Umat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar seperti dalam surat Ali Imran Ayat 110. 

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali 'Imran Ayat 110).

Tahun 2022 masehi tinggal beberapa hari lagi. Tentunya kita mempunyai harapan ditahun-tahun yang akan datang penuh dengan harapan bisa lebih baik lagi dari tahun 2021. 

Walau kita tidak merayakan tahun baru masehi karena kita mempunyai tahun baru Hijriah namun momen tahun baru masehi 2022 ini bisa menjadi momentum untuk refleksi diri untuk bisa menjalani kehidupan yang lebih baik di tahun yang akan datang.  

Sepanjang tahun 2021 kita mengalami kondisi yang sangat menyedihkan. Puncak pandemi Covid-19 terjadi di tahun ini. Hampir setiap hari kita mendengar berita duka dari masjid di sekitar kita maupun sosial media kita menginformasikan tetangga, sanak saudara dan kerabat kita meninggal dunia. 

Sirene ambulan meraung-raung di jalan membawa pasien ke rumah sakit dan membawa jenazah ke pemakaman untuk di makamkan.  Suami kehilangan istri, istri kehilangan suami, orang tua kehilangan anak, anak kehilangan orang tua. Keadaan yang benar-benar mencekam seakan kita hanya menunggu giliran dipanggil malaikat pencabut nyawa. 

Tidak hanya mendengar berita duka yang sakit maupun meninggal, kita juga sering mendengar banyak perusahaan yang menutup perusahaannya atau mengurangi pekerjanya karena terkena krisis dari dampak Covid-19

Omzet menurun dan  produksi menurun. Bagi yang suaminya meninggal atau yang sebagai tulang punggung keluarga meninggal maka keadaannya ekonominya memburuk dan membutuhkan bantuan.

Sebagai umat yang terbaik itu semua adalah cobaan atau ujian yang harus dihadapi dengan kesabaran. Dalam surat Al Baqarah ayat 153 dan dalam QS. Hud : 11 ;

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S Al Baqarah: 153).

"Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar." (Q.S Hud: 11).

Manusia boleh berencana namun takdir yang menentukan Allah SWT. Kita boleh merencanakan yang terbaik untuk tahun di masa akan datang. Rencanakan dan jalani sebaik-baiknya apa yang kita inginkan. 

Kemudian kita berdoa dengan khusus kepada Allah SWT dan selanjutnya serahkan segalanya kepada Allah SWT. Yang terbaik buat kita belum tentu terbaik buat Allah SWT. Namun Allah SWT selalu memberikan banyak jalan untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. 

Cobaan akan selalu datang kepada setiap manusia. Dari mulai bencana alam, banjir, tanah longsor, gunung meletus dan bencana lainnya tentunya kita sebagai manusia yang beriman harus siap menghadapinya. Belum kondisi kita ketika sakit, tidak punya uang atau keadaan sulit lainnya. Sabar & Shalat yang kita bisa jadikan penolong kita. 

Menjawab pertanyaan di judul “apakah kita siap menghadapi cobaan ditahun depan ?” Maka jawabannya sebagai manusia yang beriman dan bertakwa haruslah siap menghadapi segala cobaan dan ujian yang Allah SWT berikan kepada seluruh umat manusia. 

Kita tetap selalu berdoa akan diberikan kemudahaan dalam menghadapi kehidupan didunia dan akhirat. Semoga tahun depan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun sebelum-belumnya. 

Oleh: Ferryal Abadi, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi




Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال