Dampak Teknologi Handphone Bagi Pelajar

Penulis: Haikal Akhsan Mahdani*

Pengertian dan Sejarah Handphone

Handphone atau Smartphone, adalah perangkat telekomunikasi portabel yang memungkinkan penggunanya dapat berkomunikasi jarak jauh. Sejarah handphone dimulai pada awal abad ke-20 ketika konsep komunikasi nirkabel pertama kali muncul. 


Namun, handphone modern seperti yang kita kenal sekarang ini berkembang pesat sejak tahun 1970-an. Handphone telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya di bidang pendidikan. Perkembangan handphone juga telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain dan dunia di sekitar kita.

Dampak penggunaan teknologi handphone bagi pelajar

Ada beberapa dampak penggunaan teknologi handphone bagi pelajar yang dapat menjadi acuan bagi kita untuk menjawab apakah benar HP memberi manfaat yang besar bagi pelajar atau bahkan sebaliknya. Berikut dampak positif dan negatif nya:

Dampak positif penggunaan handphone bagi pelajar

Akses terhadap informasi: Handphone memungkinkan pelajar untuk dengan mudah mengakses berbagai informasi, baik untuk belajar maupun untuk keperluan pribadi. Mereka bisa mencari jawaban atas pertanyaan mereka dalam hitungan detik, memperluas wawasan mereka tentang topik tertentu, atau bahkan belajar melalui platform pembelajaran daring.

Alat pembelajaran: Ada banyak aplikasi pembelajaran yang tersedia di handphone, mulai dari aplikasi untuk belajar bahasa, matematika, hingga aplikasi yang menyediakan akses ke e-book dan sumber belajar interaktif lainnya. Ini memungkinkan pelajar untuk belajar di mana pun dan kapan pun mereka mau.



Komunikasi yang lebih mudah: Handphone memungkinkan pelajar untuk tetap terhubung dengan guru, teman, dan keluarga. Mereka bisa bertukar informasi, bertanya tentang tugas, atau mendiskusikan materi pelajaran melalui pesan teks atau panggilan video.

Pengembangan keterampilan teknologi: Penggunaan handphone dapat membantu pelajar untuk mengembangkan keterampilan teknologi yang sangat dibutuhkan di dunia modern. Mereka belajar tentang penggunaan aplikasi, navigasi internet, dan memecahkan masalah teknologi sendiri.

Keterlibatan dalam pendidikan: Sejumlah sekolah dan guru menggunakan teknologi handphone untuk meningkatkan pelajar dalam pembelajaran. Ini bisa berupa penggunaan aplikasi untuk tugas, voting live dalam kelas, atau bahkan memanfaatkan media sosial untuk diskusi kelompok.

Peningkatan produktivitas: Dengan manajemen waktu yang tepat, handphone dapat membantu pelajar mengatur jadwal mereka, mengingat tugas dan deadline, serta mengakses alat-alat produktivitas seperti kalender atau aplikasi catatan.

Kreativitas dan eksplorasi: Ada banyak aplikasi kreatif yang tersedia di handphone, mulai dari aplikasi fotografi hingga pembuat musik. Ini memungkinkan pelajar untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta mengembangkan keterampilan kreatif.

Dampak negatif handphone bagi pelajar

Tidak fokus saat belajar: Smartphone dapat mengalihkan perhatian murid-murid saat proses belajar mengajar. Kadang mereka teralihkan perhatiannya dengan mengecek pesan teks, bermain games, atau hanya sekedar mengecek media sosial.

Dapat menyebabkan kecanduan: Smartphone dapat membuat murid-murid kecanduan dan tidak bisa lepas dari telepon pintar mereka. Mulai dari bangun tidur sampai kembali mau tidur dan mengganggu aktivitas belajar dan interaksi sosial secara langsung.

Risiko penyalahgunaan smartphone: Begitu mudahnya mengakses internet melalui smartphone jika disalahgunakan untuk mengakses situs-situs yang tidak seharusnya diakses oleh para pelajar.Misalnya digunakan untuk mengakses pornografi dan tidak sedikit kasus pelajar yang melakukan perbuatan tidak senonoh akibat kecanduan pornografi yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone mereka.

Mengganggu kesehatan: Penggunaan smartphone secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan penggunanya. Misalnya terganggunya kesehatan mata mereka atau kurangnya waktu tidur mereka karena menggunakan smartphone sampai larut malam. Hal ini berpengaruh kepada tingkat konsentrasi murid-murid dalam belajar dan dapat membuat prestasi akademik mereka menurun.

Tindakan kecurangan: Mudahnya menggunakan smartphone, bisa membuka kesempatan bagi murid-murid untuk melakukan tindakan kecurangan saat ujian, baik mencontek dengan mengakses internet atau berbagi jawaban dengan teman melalui media komunikasi yang mengakibatkan murid menjadi malas belajar.

Upaya yang dilakukan agar para pelajar tidak menggunakan teknologi handphone secara berlebihan

Peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan teknologi, handphone pun menjadi alternative pilihan agar memudahkan komunikasi orang tua antar anak. Peran orang tua untuk mencegah ataupun cara mengatasi penyalahgunaan handphone sangat besar. 

Sebagai orang tua harus memberi arahan bagaimana seharusnya handphone di fungsikan, dengan memberikan edukasi atau wawasan terhadap anak yang akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan handphone. Disamping itu guru harus lebih tahu tentang perkembangan teknologi agar dapat memudahkan pelajar dalam memanfaatkan gadget dan mencegah pelajar menggunakan handphone yang sifatnya negative dan hal yang sia-sia untuk pendidikan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, penggunaan teknologi handphone oleh pelajar memiliki dampak yang bervariasi, termasuk dampak negatif. Meskipun handphone memberikan akses ke informasi dan komunikasi yang luar biasa, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada pembelajaran, ketergantungan, gangguan tidur, masalah kesehatan mental. 

Untuk mengatasi dampak negatif ini, diperlukan upaya bersama dari sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk membatasi penggunaan handphone, memberikan edukasi tentang penggunaan yang sehat, memantau dan membatasi waktu menggunakan handphone, membuka komunikasi terbuka, dan menjadi model perilaku yang sehat.

Saran

Orang tua dan guru di sekolah harus sering mengawasi para pelajar dalam menggunakan handphone dengan jarak jauh ataupun secara langsung, agar terhindar dari dampak negatif yang dapat mengakibatkan para pelajar menjadi kecanduan.

*) Mahasiswa Universitas Kahuripan Kediri

Editor: Adis Setiawan


Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال