Pendidikan Alqur’an Sebagai Fondasi Utama Pada Anak Usia Dini

Penulis: Yulia Sari*

Sebelum membahas lebih dalam mengenai pendidikan Alqur’an sebagai fondasi utama pada anak usia dini, alangkah baiknya kita membahas secara singkat mengenai apa itu Alqur’an? Dan apa itu anak usia dini?


Alqur’an sudah tidak asing lagi bagi kaum muslimin, Alqur’an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Alqur’an dijadikan sebuah pedoman dan petunjuk bagi kaum muslimin. 

Di dalam Alqur’an terdapat berbagai petunjuk tentang kejadian yang lampau atau kejadian yang akan datang sudah tertulis jelas di dalamnya, bahkan tentang muamalah kehidupan sehari-hari sekalipun. Dari beberapa pernyataan tersebut jelas bahwa dalam menjalani kehidupan, Alqur’an sangat penting sebagai pedoman dan petunjuk bagi kaum muslimin. (Yusuf, dkk, 2022: 114)

Anak usia dini adalah seorang individu yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, pada usia dini masa yang sangat tepat untuk memberikan dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni moral, dan nilai-nilai agama. 

Oleh karena itu seorang anak memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan pada anak berjalan secara beriringan. Setiap aspek perkembangan anak harus dikembangkan secara optimal, karena antara aspek satu dan aspek yang lainnya saling berkaitan. (Bina & Dimyati, 2022: 421)

Pendidikan yang paling utama diajarkan kepada anak usia dini adalah cinta kepada Alqur’an, karena saat anak-anak sudah mencintai Alqur’an maka anak tersebut akan cinta kepada Tuhan-Nya dan Rasul-Nya. 

Rasa cinta kepada Alqur’an memang harus ditumbuhkan lebih dulu kepada anak sebelum kita mengajarkan hafalan ayat-ayat Alqur’an kepada mereka. Karena menghafal Alqur’an tanpa rasa cinta kepada Alqur’an itu tidak akan menghasilkan apapun. Para ulama dan Salafus Salih juga menganjurkan untuk mempelajari Alqur’an dari kecil. (Asnan Purba & Maturidi, 2019 : 350-351)

Kapan anak sudah bisa diajarkan pendidikan Alqur’an? Idealnya pada saat anak usia dini sekitar umur 4-6 tahun anak-anak sudah bisa menerima pendidikan Alqur’an. Mengapa pada usia 4-6 tahun dianggap ideal? Karena saat anak usia 7 tahun, anak-anak dilatih untuk mengerjakan salat. 

Dalam salat perlu membaca surah Al-Fatihah dan surah-surah pendek, disamping bacaan-bacaan salat yang lainnya. Pada usia 4-6 tahun inilah dapat digunakan untuk mengajarkan anak Alqur’an sebelum anak-anak diperintahkan melakukan latihan saat. Rasulullah SAW bersabda:

مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ فِي سَبْعِ سِنِين وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا فِي عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ ( رواه أبو داود)

Artinya: “Suruhlah anak-anakmu menjalankan shalat di saat umur tujuh tahun, beri mereka pukulan bila meninggalkan shalat di saat umur sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat-tempat tidur di antara Mereka.” (HR Abu Dawud)

Pendidikan Alqur’an pada anak dapat dimulai sejak usia 4 tahun. Banyak sekali ulama terdahulu yang dapat menghafalkan Alqur’an sejak usia dini seperti Abdullah bin Abbas atau yang dikenal dengan Ibnu Abbas hafal Alqur’an sedang usianya masih kecil, Sufyan bin Uyainah hafal Alqur’an pada usia 4 tahun, Imam Asy-Syafi’i hafal Alqur’an pada usia 7 tahun, dan Ibnu Hajar Al-Asqalani pada usia 9 tahun. 

Nah, ulama tersebut dapat kita jadikan sebuah cerita kepada anak usia dini agar anak tersebut mempunyai semangat untuk belajar Alqur’an. Mengajari Alqur’an pada anak usia dini dapat dimulai dengan cara mendengarkan bacaan ayat-ayat Alqur’an dan melatih anak membaca huruf-huruf hijaiah. (Ahmad Syarifudin, 2004 : 63) 

Pendidikan Alqur’an harus dimulai dari seorang ibu, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam kitab Tarbiyah wa ta'lim dikatakan “Al-Ummu Madrasatil ula lil walad” yang artinya seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya. 

Oleh karena itu, seorang ibu lah yang paling berpengaruh dalam mengajarkan Alqur’an kepada anaknya. Seorang ibu memantau aktivitas anaknya mulai dari bangun tidur hingga tertidur kembali. (Nur Izzah, dkk, 2023 : 8)

Asnan Purba & Maturidi (2019 : 348) menjelaskan bahwa, Rasulullah SAW menyeru kepada umat Islam agar mendidik anak-anak mereka supaya bisa membaca dan menulis Alqur’an sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang artinya: “Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara mencintai Nabimu, mencintai keluarga Nabi, dan membaca Alqur’an.” (H.R. Ath-Thabrani) 

Hadis di atas menjelaskan betapa pentingnya anak-anak mempelajari Alqur’an, pendidikan Alqur’an pada anak usia dini dapat dimulai melalui orang tua, orang tua dapat mengajarkan anaknya seperti membaca huruf-huruf hijaiah, surah-surah pendek dan doa-doa harian. 

Untuk pendidikan Alqur’an lebih lanjutnya, orang tua dapat memasukkan anaknya ke TPA, Lembaga Pendidikan Islam (LPI), Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) dan lain sebagainya.

Mendidik anak dari usia dini merupakan salah satu solusi agar nilai-nilai Alqur’an tertanam dalam diri mereka. Bahkan target untuk menjadi generasi hafidz Qur’an sangat mungkin tercapai karena pikiran anak usia dini masih suci dan masih sedikit melakukan perbuatan maksiat. 

Sebenarnya masa yang paling penting atau seringkali kita dengar golden age (masa emas) adalah masa anak usia dini, sehingga penting untuk menanamkan sikap, nilai, dan minat secara intens pada masa ini. Hal inilah yang membuat anak usia dini lebih mudah menghafal dibandingkan orang dewasa. (Yusuf, dkk, 2022 : 115)

Referensi:

Ahmad Syarifudin. (2004). Mendidik Anak, Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-Qur’an. Jakarta : G E M A  I N S A N I.

Asnan Purba & Maturidi. (2019). Mendidik Anak dalam Mencintai Al-Qur’an: Studi Kasus di TPA Darussalam Al-Hamidiyah Bogor. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 8(2) : 347-368.

Bina Fitriah & Dimyati. (2022). Identifikasi Nilai Agama Islam pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 6 (1) : 420-433.

Nur Izzah, dkk. (2023). Efektivitas Taman Pendidikan Al-Qur’an dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Anak-anak di TPQ Nurul Ilmi Kota Makassar. Jurnal Abadi Negeriku. Vol. 2(1) : 6-9.

Yusuf, dkk. (2022). Pentingnya Pendidikan Al-Qur’an pada Anak Usia Dini PPPA Raudhatul Jannah. TSAQOFAH : Jurnal Penelitian Guru Indonesia. Vol. 2 (1) : 113- 125.

*) Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak 

Editor: Adis Setiawan

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال