Irmada Menggelar Kajian Milenial Islami sebagai Penguatan Silaturahmi

Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda atau IRMADA menggelar Kajian Milenial Islami yang diadakan di Masjid Nurul, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Jum'at ( 26/04/24).

Program tersebut perdana kali diadakan setelah melewati masa-masa sulit naik turunnya generasi zilenial dan milenial di kawasan Perumahan Korpri. Dan sebagai upaya untuk meningkatkan solidaritas antar sesama muslim. Acara diawali Tilawah Alqur'an oleh saudara Aza, dilanjut sambutan-sambutan. 

Sambutan pertama oleh saudara Daus menyampaikan, "acara ini memberikan tujuan supaya anak muda tetap mencintai semangat mencari ilmu adalah wajib untuk kita sebagai generasi zilenial dan milenial." 

Hal ini juga menyambung perkataan Pak Agus selaku ketua Takmir Masjid mengatakan "Saya sangat senang sekali dengan kehadiran remaja untuk berkontribusi walau kita banyak kegiatan, ini merupakan ladang dakwah untuk silaturahmi yang disampaikan Mas Endro sekaligus instopeksi diri bahwa kegiatan apapun harus diniatkan kepada Allah SWT." 

Oleh karena itu, Pak Agus sangat menekankan juga jangan khawatir tentang kegiatan positif, "Selama kegiatan kita positif dan bermanfaat, kita jangan khawatir tentang kondisi apapun, karena kita sudah niatkan semua karena Allah SWT," ujarnya. 

Kemudian kajian inti oleh Mbk Anggie Pradana Putri selaku Dosen yang pernah kuliah di Taiwan. Beliau menjelaskan tentang bagaimana seseorang anak muda memiliki cita-cita masing-masing, "Kalian anak muda harus punya cita-cita untuk untuk menggapainya, dulu saya punya planning untuk meraihnya supaya penting sebagai semangatku mencari ilmu, malu minta uang orang tua," ujarnya. 

Acara ditutup dengan doa kaffaratul majelis dan salam penutup. Kegiatan untuk mengunggah remaja sekarang agar pentingnya mencari ilmu dalam aspek apapun. Dan sekaligus sebagai representasi ngaji sebagai penguatan pola pikir remaja dekat dengan agama dan sesuai nilai-nilai prinsip Islam. 

Karena, ngaji bukan hanya sekedar membaca Alqur'an saja, melainkan menambah pengetahuan dan kemudian bisa diterapkan oleh remaja. Ngaji berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna yakni belajar. Melalui belajar, remaja masjid Nurul Huda akan tetap tumbuh dalam peningkatan kualitas pendidikan baik secara agama ataupun secara non agama.

Ahmad Zuhdy Alkhariri

Jurnalis Kuliahalislam. Com. Karyanya bisa dijumpai NU Online, kuliah Al-islam. Com, alif. Id, islamsantun.org, dan masih banyak lagi

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال