Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu dan Kualitas Mahasiswa UM Bima Gelar Diklat Paralegal

KULIAHALISLAM.COM - Sudah saatnya kita untuk memadukan kualitas substansial ke kualitas terapan. Begitulah kira-kira pokok inti dari sambutan Rektor UM Bima saat membuka dengan resmi kegiatan Diklat Paralegal yang di selenggarakan oleh Prodi Ilmu Hukum UM Bima.

Secara umum, konsep paralegal dipahami dalam sistem negara hukum sebagai satu pekerjaan untuk membantu pengacara dalam melaksanakan beberapa pekerjaannya, hanya saja dalam tataran kewenangan, paralegal tidak diberikan kewenangan atau tidak di izinkan untuk berpraktik hukum di pengadilan.

Sekitar tahun 1975 ketika pendudukan Belanda terhadap Indonesia, istilah paralegal ini kerap di sebut dengan pokrol (gemachtegde). Namun seiring berjalannya waktu, sebutan yang sejak awal tadi pokrol beralih dan bertransisi menjadi Paralegal saat di rumuskan secara spesifik dalam  Permenkumham No.3 Tahun 2021 tentang Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum.

Sejak awal, adasatu keresahan atas ketidakberdayaan hukum menghadapi realitas sosial. Hal itu terkonfirmasi bukan hanya dalam produk hukum yang di buatkan secara resmi oleh negara, melainkan juga menjangkau ketidakberdayaan orang-orang yang bergerak dalam dunia profesi hukum.

Saat memahami dan menangkap realitas sosial yang menyangkut tentang hak-hak masyarakat miskin yang juga tentu dan perlu mendapatkan bantuan hukum ketika berhaapan dengan kenyataan hukum yang begitu kejam, dunia profesi hukum kerap gagap dan gagal dalam menangkap fenomena itu, padahal masyarakat miskin di akui haknya oleh UU. Kehadiran paralegal di harapkan hadir sebagai pelengkap dalam memberikan bantuan serta pendidikan hukum bagi para masyarakat miskin yang membutuhkan itu.

Dalam hal ini, para mahasiswa UM Bima tentu harus mulai beralih, dari kualitas substansial ke kualitas terapan, layaknya hamba tuhan YME, kehadiran kita di bumi dalam menjalankan amar makruf tentu juga menyangkut kebermanfaatan bagi orang banyak. Apalagi kita yang telah hidup dan menjadi bagian penting dalam UM Bima yang mengambil peran untuk membela nilai-nilai kemanusiaan sebagai representatif dari keberpihakan kita terhadap moto Humanitas dalam UM Bima.

Rektor UM Bima, Assoc, Prof.Dr.Ridwan,S.H.,M.H kemudian mengungkapkan bahwa dalam rangka mewujudkan itu semua, pembobotan kualitas terapan terhadap para mahasiswa menjadi sangat penting mengingat bahwa kita ingin hidup dengan sejuta manfaat, karena tanpa adanya kemampuan kita untuk menerjemahkan kemampuan substansial menjadi kemampuan terapan, hal itu hanya akan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan tidak mampu di nikmati oleh orang-orang banyak. 

Setelah menyampaikan hal tersebut, Rektor UM Bima membuka kegiatan tersebut secara resmi di ruangan Lantai dua dosen UM Bima yang dalam kesempatan itu turut di hadiri oleh Ketua BPH UM Bima, K.Prodi dan Sek.Prodi, beserta jajaran akademika UM Bima.

“selanjutnya saya ingin menyampaikan, jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain dan semesta alam, dan saya membuka kegiatan Paralegal ini secara Resmi dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Semoga hadirin sekalian menjadi bahagia. Setiap hari kamis, Diklat paralegal ini akan dilaksanakan dengan pembimbingan serta Tekhnik untuk melengkapi keilmuan dalam dunia profesi, lebih-lebih profesi hukum,” tutupnya.

Penulis: Raisul Amin LM

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال