Pengetahuan Terang: Membebaskan Pikiran dari Kekelaman


Penulis: Rokhman Hidayat*

Pikiran manusia adalah suatu keajaiban yang tak ternilai harganya. Pikiran manusia memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi, menciptakan, dan memahami dunia di sekitarnya. Namun, terkadang pikiran kita terjerat dalam kekelaman ketidakpahaman, prasangka, dan ketidaktoleran yang menghalangi kita untuk mencapai potensi sejati kita.

Saat kita memasuki masa dewasa, kebebasan pikiran menjadi semakin penting. Ini adalah kemampuan untuk memiliki pemikiran yang independen, kritis, dan orisinal. Kebebasan pikiran berarti kita memiliki hak dan kemampuan untuk memikirkan apa pun yang kita inginkan tanpa dibatasi oleh larangan atau penindasan. 

Ini berarti kita memiliki hak untuk memiliki pandangan, pendapat, dan keyakinan kita sendiri. Dalam masyarakat yang bebas, pertukaran ide yang beragam dan adil adalah kunci untuk pertumbuhan dan kemajuan.

Apakah Kamu Sudah Bebas?

Pembebasan diri berarti membebaskan diri kita dari pembatasan, keyakinan yang membatasi, dan pemikiran yang sempit. Ini melibatkan kemampuan untuk berpikir secara mandiri, merumuskan pandangan yang independen, dan tidak hanya mengikuti apa yang orang lain katakan atau lakukan. 

Pembebasan diri juga berarti memahami dan menerima diri kita seutuhnya. Ini berarti mengakui kelebihan dan kelemahan kita, menerima keunikan kita, dan memahami nilai-nilai dan tujuan hidup kita sendiri. Dalam pembebasan diri, kita berhak untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai kita sendiri, tanpa terpengaruh oleh ekspektasi atau tekanan dari orang lain.

Pengetahuan dan pembebasan diri saling terkait. Dengan pengetahuan yang mendalam, kita dapat memahami dunia di sekitar kita, mencari tahu siapa kita, dan mengembangkan wawasan tentang tujuan hidup kita. 

Di sisi lain, dengan pembebasan diri, kita dapat mengeksplorasi pengetahuan dengan cara yang paling bermakna bagi diri kita sendiri, tanpa terjebak dalam harapan atau kesepakatan yang sempit.

Ada beberapa bahan penting dalam pengetahuan terang. kemampuan untuk mengumpulkan informasi adalah langkah awal yang penting. Ini dapat dilakukan melalui membaca buku, artikel, atau sumber daya online, menonton video edukatif, atau berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan di bidang tertentu. 

Semakin banyak kita belajar, semakin banyak pengetahuan yang kita dapatkan. Begitu juga, pentingnya untuk mengembangkan pemikiran kritis. Ini berarti tidak menerima informasi begitu saja, tetapi mengajukan pertanyaan, mengevaluasi argumen yang ada, dan mencari bukti yang mendukung atau menentang klaim tersebut. 

Pemikiran kritis membantu kita membedakan antara informasi yang benar dan yang salah, serta menghindari penyebaran berita palsu atau informasi yang tidak dapat dipercaya.

Zaman sekarang dimana semua umat mempunyai pandangan dangkal, dalam hal tradisi, budaya, maupun agama. Gaya hidup yang cepat dan tuntutan sehari-hari sering kali membuat kita fokus pada hal-hal yang instan dan permukaan. Keterbatasan waktu dan perhatian mengakibatkan kita tidak meluangkan waktu yang cukup untuk refleksi, introspeksi, dan pemikiran yang mendalam. 

Bisa jadi media sosial dapat memperkuat pemikiran dangkal dengan adanya konten yang menarik perhatian, tetapi tidak selalu paham mendalam dalam maknanya. Kita cenderung untuk mengonsumsi informasi dengan cara yang dangkal, seperti membaca judul tanpa membaca kontennya secara menyeluruh atau mengandalkan berita singkat di media sosial. 

Begitu juga pendidikan formal sering kali tidak memberikan penekanan yang cukup pada pengembangan keterampilan pemikiran kritis. Pada saat itu tersebarnya ketidakbenaran pengetahuan di dunia ini, mungkin bisa terjadi dimana kondisi bangsa ini dalam kekelaman pengetahuan. 

Di negeri kita tercinta ini, interaksi antar perbedaan selalu menjadi permasalahan. Pengetahuan terang mendorong inklusi dan toleransi terhadap perbedaan budaya, agama. 

Melalui pemahaman yang mendalam tentang berbagai tradisi dan sudut pandang, kita dapat memecahkan batasan pemikiran sempit, merangkul keragaman, dan menghargai perspektif yang berbeda. Dengan demikian, pengetahuan terang berperan penting dalam membangun dialog antar budaya yang harmonis dan saling memperkaya.

Pengetahuan terang adalah kunci untuk membebaskan pikiran dari kegelapan ini dan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih luas dan keterbukaan yang lebih besar. Ia adalah sinar yang menerangi jalan kita saat menjelajahi dunia dan mencari makna dalam kehidupan. Dalam istilah sederhana, pengetahuan terang adalah pengetahuan yang menginspirasi dan membantu kita tumbuh sebagai individu yang bijaksana.

Jadi kamu berada dimana, Pengetahuan Terang atau Pengetahuan kelam?

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال