Penulis : Muhammad Satria Airlangga*
Tasawuf merupakan ajaran tentang bagaimana kita untuk menyucikan jiwa (Tazkiyatun Nafs), menjernihkan akhlak, dan membangun rasa dhahir dan batin untuk dapat memperoleh kebahagiaan abadi.
Tasawuf juga memiliki makna kegiatan yang bisa membersihkan hati dari hawa nafsu, mendekati hal- hal yang di ridai Allah, dan bergantung pada ilmu-ilmu hakikat. Tasawuf bertujuan untuk membantu seseorang tetap berada di jalan Allah.
Dengan seseorang bertasawuf seseorang tersebut akan tidak berlebihan dalam duniawi serta fokus terhadap iman dan takwa. Tasawuf juga merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk memeperindah diri dengan akhlak yang bersumber pada agama dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
Tasawuf dalam kehidupan sosial mempunyai banyak pengaruh yang positif dan signifikan dalam menuntaskan permasalahan dan penyakit sosial yang ada dalam masyarakat.
Prinsip-prinsip Tasawuf
- Terdapat beberapa prinsip yang dilakukan saat bertasawuf yaitu:
- Zikir : zikir sebagai proses penjernian hati dan pembersihan. Orang-orang biasanya melakukan zikir bertujuan mendekatkan diri pada Allah melalui doa dan melantunkan lafaz zikir.
- Meditasi : meditasi ini membantu pikiran saat merasa bingung dan bertanya-tanya.
- Bangkit : dengan kita membangkitkan jiwa dan tubuh sebagai proses mengembangkan kesadaran mata dan telinga
- Merasa lapar : merasakan lapar pada hati dan pikiran akan bertahan untuk mencari suatu kebenaran.
- Menikmati keheningan : berhenti untuk memikirkan serta mengatakan berbagai hal yang tidak perlu dikatakan.
- Puasa : tidak hanya tubuh saja yang berpuasa melainkan pikiran juga ikut berpuasa.
- Bersunyi sendiri : yaitu berdoa dalam kesunyian dan tidak ada seseorang baik internal maupun eksternal untuk membantu melepaskan diri.
- Melayani : seseorang yang akan menemukan jiwanya untuk pelayanan dari pertumbuhan diri.
Peran Tasawuf dalam Kehidupan Masyarakat Modern
Tasawuf memiliki peran yang sangat penting bagi manusia untuk membimbing menemukan Tuhannya. Dengan menghilangkan perasaan yang tidak pasti yang dialami oleh masyarakat modern dengan cara mengembalikan nilai – nilai spiritual yang turun temurun dari leluhur yang telah hilang dari mereka.
Kehadiran tasawuf di era modern ini mampu mengatasi kekurangan spiritual, tasawuf juga berperan penting mempertahankan keseimbangan antara budaya dengan agama. Tasawuf juga bukan hanya untuk menyadarkan kita atas terpisahnya sumber dan tempat kita sejatinya, tetapi juga menjelaskan kepada kita dari mana kita berasal dan dari mana kita kembali. Dengan ini tasawuf memberikan kita arah dalam hidup kita.
Sikap Bertasawuf Pada Masa Modern
Bertasawuf pada zaman modern ini kita harus lebih menekankan kepada sikap ihsan, baik ihsan kepada Allah atau ihsan kepada sesama manusia secara seimbang. Karena dengan sikap ihsan akan tercapailah kebahagiaan dunia dan akhirat yang merupakan tujuan utama dari tasawuf di era modern.
Tasawuf juga penting untuk masyarakat modern karena tasawuf juga bisa mengendalikan dan mengontrol manusia agar dimensi kemanusiaannya tidak terpengaruh dengan modernisasi, yang akan mengarahkan manusia untuk mencapai kehidupan yang berkembang dan tidak melupakan ajaran-ajaran tersebut.
Perlunya Bertasawuf di Era Modern
Kehadiran tasawuf di era modern di percaya mampu mengatasi krisis spiritual, karena tasawuf akan berperan penting mempertahankan keseimbangan antara budaya dengan agama, dan menguasai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, industrialisasi serta meningkatkan iman dan takwa.
Implementasi Tasawuf di kehidupan modern ini juga sangat penting karena dengan bertasawuf dapat membantu mengendalikan diri dari perilaku yang menyimpang serta merasakan ketenangan batin yang sebelumnnya belum pernah di rasakan oleh seseorang yang belum mengenal tasawuf.
*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi.