Bahasa Arab Sebagai Alat Komunikasi Agama Islam


Penulis: Moch Almadi Fitranata* 

Bahasa Arab, dapat diartikan sebagai bahasa yang awalnya berasal, tumbuh, dan berkembang di negara-negara Arab di kawasan Timur Tengah. Di satu sisi, bahasa Arab adalah bahasa agama, bahasa persatuan bagi umat Islam di seluruh dunia. 

Dalam bahasa inilah Alqur'an kitab suci Muslim diturunkan, dan dengan itu pula Nabi Muhammad SAW melakukan tugas pelayanannya kepada umat manusia. 

Namun perkembangan selanjutnya telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa internasional dan juga bahasa Inggris yang terkenal, jadi selain tujuan keagamaan Arab, bahasa ini juga dapat digunakan sebagai media komunikasi reguler dalam perkumpulan bangsa-bangsa di dunia.

Bahasa Arab adalah bahasa yang tidak bisa dipisahkan dari Islam. Bahasa ini sering juga disebut sebagai bahasa Islam. Selain itu, bahasa ini juga dikatakan sebagai Alquran bahasa, karena Alquran ditulis dengan bahasa tersebut. 

Bahasa Arab sekarang digunakan sebagai bahasa resmi Liga Dunia Islam (Rabithah Alam Islam), dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang terdiri dari 45 negara Islam atau negara mayoritas Muslim. Namun, tidak berarti bahwa bahasa Arab hanya digunakan oleh umat Islam. 

Seperti diketahui bahwa wilayah Urubah, wilayah yang meliputi 21 negara Arab yang mencakup Arab Afrika, Asia Arab, dan Teluk Arab adalah milik Liga Arab dan bahasa resmi Arab, tidak semuanya memeluk Islam. Bahasa Arab sekarang juga merupakan bahasa resmi kelima PBB sejak 1973. 

Dengan demikian, bahasa Arab adalah bahasa internasional yang digunakan oleh berbagai negara di dunia. Selain itu, bahasa Arab juga merupakan bahasa ilmu yang dipelajari tidak hanya oleh umat Islam. 

Jika dihitung jumlah negara yang menggunakan dan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi (bahasa nasional), niscaya akan diketahui seberapa luas Timur Tengah. Dapat disebutkan, antara lain bahasa Arab adalah bahasa resmi di: Arab Saudi, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Libanon, Suriah, Yordania, Irak, dan Uni Emirat Arab.

Bahasa Arab tidak dapat dipisahkan dengan Islam karena sumber hukum Islam adalah Alquran dan Hadis, yang semuanya berbahasa Arab. Praktik doa, baik doa wajib maupun sunat, juga harus dilakukan dalam bahasa Arab. 

Doa tidak sah jika dilakukan dalam bahasa lain, bukan bahasa Arab. Lebih jauh lagi, harus ditunjukkan bahwa meskipun doa-doa dalam Islam dapat dilakukan dalam bahasa selain bahasa Arab, kenyataannya adalah bahwa sebagian besar doa juga dilakukan dalam bahasa Arab. 

Oleh sebab itu wajib bagi seorang muslim untuk mempelajari bahasa Arab supaya mudah memahami Alquran dan hadist Umar bin Khattab berkata: 

Pelajarilah bahasa Arab karena itu adalah bagian terpenting dalam memahami agama Islam.

Telah jelas juga bahwa bagaimana bahasa Arab sangat penting dalam dunia terutama untuk mempelajari agama Islam secara mendalam dengan dasar atau pemahaman yang benar karena kesalahan sedikit dalam bahasa Arab bisa berakibat sangat fatal. 

Bahasa Arab merupakan bahasa penyatu umat Islam maka diwajibkan bagi umat islam mempelajari bahasa Arab untuk menjaga kesatuan dan keutuhan agama Islam

*) Mahasiswa Jurusan Studi Agama-agama di Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya.

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال