Ornamen Dalam Mushaf Al-Qur'an Sebagai Bentuk Dakwah Umat Islam


Oleh: Azmy Muzammilatur Rohim*

Dalam mushaf Alquran istilah ornamen tidak menjadi istilah khusus. Mushaf Alquran merujuk kepada salinan atau naskah Alquran yang berisi tulisan Arab. Hiasan atau biasa disebut dengan ornamen yang ada dalam mushaf Alquran biasanya berupa elemen-elemen seni kaligrafi Arab atau bisa saja berupa ilustrasi untuk mempercantik halaman atau bagian tertentu.

Salah satu bentuk ornamen yang umum dalam mushaf Alquran adalah gaya estetis kaligrafi yang ditulis dalam lembaran mushaf. Selain itu juga dalam mushaf Alquran kuno yaitu pada zaman dinasti Umayyah dan Abbasiyah menggunakan ornamen alam, geometri, atau bunga-bunga yang sebagai bagian dari dekorasi halaman. 

Penggunaan ornamen semacam ini dapat bervariasi dari satu naskah ke naskah lainnya, dan tidak semua mushaf Alquran memiliki ornamen semacam itu. Penting untuk diingat bahwa fokus utama dari Mushaf Alquran adalah pada teks suci Alquran itu sendiri, dan setiap bentuk ornamen atau hiasan yang ada bertujuan untuk memperindah atau mempercantik halaman-halaman mushaf tanpa mengganggu teks Alquran tersebut.

Kemudian pengertian ornamen sebagai hiasan mushaf Alquran ternyata memiliki pengertian yang hampir sama dengan iluminasi. Beberapa ulama juga mengatakan bahwa ornamen sama seperti iluminasi. 

Jika diteliti lagi iluminasi mengacu pada praktik penghiasan atau penjajaran halaman-halaman buku atau naskah dengan elemen-elemen artistik seperti ilustrasi, gambar, hiasan, atau dekorasi lainnya. 

Dari sini dapat diketahui juga bahwa ternyata ornamen dan iluminasi memliki perbedaan yaitu iluminasi lebih berfokus pada penghiasan dan penjajaran halaman-halaman buku atau naskah dengan elemen-elemen artistik seperti ilustrasi, gambar, dan hiasan lainnya. 

Tujuannya adalah untuk memperindah dan memperkaya visualisasi teks. Sementara itu, ornamen lebih umum mengacu pada elemen-elemen dekoratif yang digunakan dalam desain secara keseluruhan, tidak terbatas pada halaman-halaman buku atau naskah.

Ada beberapa jenis ornamen yang sering digunakan dalam mushaf Alquran yaitu : 

  1. Kaligrafi: Kaligrafi Arab, yang merupakan seni menulis huruf-huruf Arab dengan indah, sering digunakan sebagai salah satu jenis ornamentasi utama dalam Mushaf Alquran. Gaya kaligrafi yang berbeda-beda, seperti Kufi, Thuluth, Naskh, atau Diwani, digunakan untuk menulis ayat-ayat Alquran dengan indah dan memukau.
  2. Hiasan Geometris: Hiasan geometris adalah jenis ornamentasi yang menggunakan pola-pola geometris seperti garis, lingkaran, segi empat, dan segitiga untuk menciptakan desain yang rumit dan simetris. Hiasan geometris sering ditemukan pada margin atau sekeliling teks Alquran dalam bentuk bingkai, bendera, atau motif lainnya.
  3. Hiasan Tumbuhan dan Bunga: Mushaf Alquran sering dihiasi dengan hiasan berupa motif tumbuhan dan bunga. Motif daun, bunga, dan ranting sering digunakan untuk memberikan keindahan visual dan menggambarkan keagungan ciptaan Allah.
  4. Hiasan Kepala Surah: Hiasan kepala surah adalah hiasan khusus yang ditempatkan di awal surah tertentu dalam mushaf Alquran. Hiasan ini biasanya berupa motif dekoratif yang menghiasi halaman dan menandai permulaan sebuah surah.
  5. Penggunaan Emas: Penggunaan emas atau warna-warna cerah seperti merah, biru, dan hijau seringkali digunakan untuk menyoroti dan menghias teks Alquran. Emas sering digunakan dalam kaligrafi atau untuk menyoroti ayat-ayat yang dianggap penting.
  6. Penggunaan Perlambang: Beberapa mushaf Alquran juga menggunakan perlambang atau simbol-simbol khusus untuk menunjukkan berbagai instruksi atau tanda-tanda penting dalam membaca Alquran, seperti tanda berhenti (waqf) atau tanda baca lainnya.

Dari macam-macam jenis ornamen ini dalam Alquran biasanya dapat bervariasi tergantung pada tradisi seni rupa regional dan budaya tertentu. Desain ornamentasi dalam mushaf Alquran seringkali mencerminkan warisan seni dan budaya dari wilayah tempat mushaf tersebut diproduksi.

Kemudian muncul beberapa pertanyaan mengapa ornamen itu ada dalam mushaf Alquran, padahal ornamen tidak termasuk bagian isi dari Alquran.

Nah dari sini masyarakat umum banyak yang tidak mengetahui apa tujuan dari ornamen tersebut. Mengutip dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim :

"Sesungguhnya Allah itu indah, dan menyukai keindahan." Dari sinilah ornamen dijadikan sebagai bahan dakwah bagi umat Islam dengan tujuan meningkatkan semangat para umat Islam dalam membaca Alquran. Dengan keindahan kaligarafi dan hiasan yang ada dalam Aquran tentunya dirasa dapat menarik perhatian bagi umat Islam. 

Bukan hanya itu dari ornamen inilah dapat membangun identitas Islami. Ornamen dalam bentuk simbol-simbol Islam atau seni yang terkait dengan budaya Islam dapat membantu membangun identitas Islami di kalangan umat Muslim. 

Dengan melihat dan mengapresiasi ornamen yang menggambarkan nilai-nilai Islam, umat Muslim dapat merasa lebih terhubung dengan agama mereka dan memperkuat rasa solidaritas dalam komunitas Muslim.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa ornamen dapat menjadi alat yang efektif dalam dakwah, inti dari dakwah Islam tetap berada pada penyampaian pesan-pesan agama yang benar dan mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ornamen hanyalah sarana tambahan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Program Studi: Ilmu Alquran dan Tafsir. Jurusan : Quran Hadis.

Editor: Adis Setiawan

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال