KH Ahmad Dahlan, Biola, dan Sepak Bola

KULIAHALISLAM.COM - Biola KH Ahmad Dahlan bisa menjadi sebuah penjelasan kepada santri-santrinya untuk persoalan agama. Melalui musik KH Ahmad Dahlan mampu membuat pesan menyentuh untuk menjawab persoalan agama.

Selain mengajarkan musik dengan biola KH Ahmad Dahlan kecil juga gemar bermain Sepak Bola. Dengan menggelorakan spirit al-Ashr, akhirnya banyak warga Muhammadiyah yang berpartisipasi membeli dan mewakafkan lahan untuk membangun lapangan bola.

KH Ahmad Dahlan Memberi Jawaban dengan Biola

Suatu kisah ketika KH Ahmad Dahlan di tanya oleh santri-santrinya, karena ngaji dengan KH Ahmad Dahlan bukan di beri materi oleh Kiainya. Tetapi model ngaji dengan KH Ahmad Dahlan adalah santri-santrinya bebas menanyakan apa saja yang di rasa tidak tahu. KH Ahmad Dahlan mengajukan pertanyaan, siapa yang mau bertanya, semua santri terdiam, karena ngaji pada waktu itu semua materi dari Kiainya, bukan murid-murid yang bertanya.

Setelah terdiam akhirnya seketika itu di tanya oleh santrinya ”Kiai, yang disebut agama itu sebenarnya apa?” Di kisahkan Kiai Dahlan tak segera menjawab. Malah mengambil biola. Kemudian menggesek alat musik favoritnya itu dengan memainkan nada sebuah tembang yang lembut. Santrinya terbuai mendengarkan. Nyaman dan tenang.

Lalu KH Ahmad Dahlan bertanya, ”Apa yang kalian rasakan setelah mendengar musik tadi?” Seperti di lansir PWMU.com inilah jawaban santri-santri KH Ahmad Dahlan. ”Aku merasakan keindahan, Kiai,” jawab Daniel. ”Seperti mimpi rasanya,” sambung Sangidu. ”Semua persoalan seperti mendadak hilang. Tenteram,” ujar Jazuli. ”Damai sekali,” tukas Hisman, santri yang rajin ibadah.

Setelah santri-santrinya menjawab diatas, akhirnya KH Ahmad Dahlan menerangkan apa itu agama. ”Nah, itulah agama,” jawab Kiai Dahlan. ”Orang beragama adalah orang yang merasakan keindahan, rasa tentram, damai karena hakikat agama itu seperti musik. Indah dan damai. Mengayomi dan menyelimuti.”

Akhirnya KH Ahmad Dahlan meminta kepada santrinya untuk mencoba memainkan biola, sebisanya. Langsung mencoba mendadak. Ternyata yang keluar nada menderit dan berantakan, tak seindah seperti KH Ahmad Dahlan yang memainkan biolanya. 

Dan KH Ahmad Dahlan mengatakan ”Nah, begitu juga agama. Jika kita  tak mempelajarinya dengan baik maka agama hanya akan membuat diri sendiri dan lingkungan terganggu,” Kalau kita tidak mempelajarinya dengan benar, itu akan membuat resah lingkungan kita dan jadi bahan tertawaan orang di sekeliling kita.

KH Ahmad Dahlan dan Sepak Bola

KH Ahmad Dahlan tidak hanya alim dan terkenal sebagai pendiri Muhammadiyah, ternyata ada kebiasaan lain yaitu bermain bola. Sejak masih kecil, beliau tak pernah absen bermain sepak bola dengan teman-temannya. 

Hobinya itu dilakukan setiap sore atau sehabis mengaji pada Kiai Kamaludiningrat di Masjid Gedhe Kauman. Mereka bermain di Alun-alun Utara atau sesekali di Alun-alun Selatan yang tak jauh dari rumahnya. Muhammadiyah pun memiliki sejarah tersendiri dengan sepak bola. Sebagaimana dikisahkan dalam beberapa tulisan M. Sukriyanto AR.

Dengan spirit Al Ashr Muhammadiyah pun mampu membuat lapangan bahkan sampai membentuk klub bola. Tak sampai di situ beberapa kader Muhammadiyah ikut dalam mendirikan (PSSI) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Spirit al-Ashr itu kemudian mendorong pemuda-pemuda Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Farid Makruf (pernah jadi Menteri Muda Urusan Haji, zaman Bung Karno) untuk membangun lapangan olahraga. Dengan spirit al-Ashr itu mereka menggalang warga Muhammadiyah untuk berwakaf lahan guna membangun lapangan olahraga. (Sukriyanto AR dalam Republika.co.id).

Lapangan itu kemudian dijadikan tempat latihan Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PS HW). Sehingga PS HW yang berada di lingkungan Muhammadiyah mampu berkembang dan banyak berdiri PS HW di beberapa Daerah.


Adis Setiawan

Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan Islam di Universitas Islam An Nur Lampung. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM Bekasi Raya

1 Comments

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال