Mengenal Jurusan Perbandingan Mazhab dan Prospek Kerjanya

Contoh perbandingan mazhab dalam shalat (www.shutterstock.com)

KULIAHALISLAM.COM - Alkisah Fulan seorang mahasiswa asal Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menampilkan papernya di Mesir. Saat shalat di Masjid Universitas Al Azhar, dia kaget karena melihat sekelompok jamaah shalat tidak menaruh kedua tangannya di dada seperti pada umumnya di Indonesia. Tangannya dibiarkan menjulur ke bawah. 

Beda lagi dengan kisah yang dialami Fulanah saat pergi ke Turki. Dia kaget melihat banyaknya umat Islam yang memelihara anjing. Padahal di kampungnya anjing adalah binatang yang najis. Yang memelihara anjing biasanya hanya non muslim. Sebenarnya Fulan dan Fulanah tidak perlu terkejut jika mereka pernah belajar ilmu perbandingan mazhab. 

Mengenal Jurusan Perbandingan Mazhab

Perbandingan mazhab merupakan salah satu jurusan atau program studi di bawah naungan Fakultas Syariah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Jurusan perbandingan mazhab hanya akan kalian dapati di PTKIN seperti STAIN/IAIN/UIN seluruh Indonesia. Jurusan ini tidak akan kalian temukan di PTN terkenal seperti UI, UGM atau ITB. 

Seperti namanya, jurusan perbandingan mazhab berisi kuliah-kuliah seputar mazhab-mazhab hukum dalam Islam. Dalam sejarah perkembangan hukum Islam, muncul mazhab hukum yang beragam seiring dengan perkembangan zaman. Jika pada masa Nabi Muhammad SAW persoalan hukum bisa ditanyakan secara langsung kepada beliau, maka setelah hal tersebut tidak bisa dilakukan lagi sepeninggal beliau. 

Otomatis para ulama harus merumuskan hukum-hukum yang belum ada di zaman Nabi. Perluasan wilayah kekuasaan Islam pun membuat banyak kasus baru muncul yang harus diselesaikan. Lahirlah beragam metode pengambilan hukum yang membuat juga beragam mazhab lahir. Dalam sunni ada 4 mazhab besar yakni Hanafi, Maliki, Syafii dan Hanbali. Sementara kelompok syiah mengikuti mazhab Jakfari. 

Mahasiswa jurusan perbandingan mazhab dituntut untuk bisa mengenali keragaman hukum tersebut. Mengenali keragaman hukum dalam Islam dapat membuat umat Islam tidak kaget saat melihat perbedaan antar mazhab. Hal ini membuat kita juga lebih toleran dan bijak dalam menyikapi perbedaan. 

Dalam era globalisasi dan kosmopolit seperti sekarang, dimana arus informasi begitu mudah tersebar, mengetahui perbandingan mazhab bermanfaat sebagai wawasan keagamaan. Menguasai perbandingan mazhab akan membuat kita beragama secara tengahan, rendah hati dan dewasa. Hal ini akan membuat agama bisa menjadi solusi dan rahmat bagi alam semesta. 

Prospek Kerja Jurusan Perbandingan Mazhab

Jika dibandingkan dengan jurusan lain di bawah naungan fakultas syariah seperti Manajemen Keuangan Syariah dan Hukum Keluarga Islam (Ahwalu Syakhshiyah), jurusan Perbandingan Mazhab lebih menekankan kepada olah pikiran. Dalam rumpun ilmu alam, jurusan perbandingan mazhab ibarat ilmu murni seperti Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Sementara jurusan keuangan syariah atau ahwalu syakhshiyah ilmu terapan. 

Persoalan yang selalu menimpa ilmu murni adalah tidak jelas prospek kerjanya. Namun kita bisa memandang dari sudut pandang lain. Yakni jurusan ilmu murni lebih luas prospek pekerjaannya. Lulusan perbandingan mazhab sebagai salah satu cabang dai ilmu ke-Islaman minimal bisa menjadi ustadz atau penceramah di kampungnya. Namun apakah sebatas itu? Bukankah penceramah bukanlah profesi? 

Karena prospek pekerjaannya yang luas, maka lulusan perbandingan mazhab bisa bekerja dalam berbagai bidang. Bisa menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) di bawah kemenag. Bisa juga menjadi guru di pesantren. Bisa menjadi wartawan. Bisa berwirausaha. Bisa menjadi penulis. Bisa menjadi aktivis LSM. Bisa menjadi politisi dll. 

Dengan catatan, karena perbandingan mazhab adalah ilmu murni, sementara dunia kerja adalah dunia terapan, maka mahasiswa mesti mempersiapkan skill tambahan untuk menghadapi dunia kerja. Kecuali jika memang kalian sejak awal sudah ingin fokus menjadi dosen atau peneliti. Maka kalian sudah ada di jalur yang benar. Yakni mendalami ilmu murni. 

Jika anda tertarik dengan jurusan ini, silahkan lakukan pencarian melalui google informasi mengenai jurusan ini di PTKIN seluruh Indonesia. 

Robby Karman

Alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut dan Institut Agama Islam Tazkia Bogor.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال