Manfaat Kuliah Jurusan Sastra Arab

Penulis: Mirma Kusyfa*

KULIAHALISLAM.COM - Apa sih keuntungan penulis ambil jurusan sastra? Emang di jurusan sastra penulis mempelajari apa saja? Dari jurusan sastra penulis bisa menjadi apa?


Berbicara mengenai sastra selalu identik dengan ilmu yang mempelajari tentang bahasa, sastra serta budaya. Ketika kita paham akan sastra, maka kita akan akan sangat mengerti arti tersembunyi dari sebuah cerita ataupun percakapan. Dalam sastra ini ternyata kita mempelajari banyak hal, kita juga dapat memahami bagaimana pola pikir dari manusia.

Bahasa adalah suatu jurusan yang sangat umum serta luas. Di era sekarang ini, banyak sekali info-info atau berita yang bermunculan menggunakan bahasa asing, ketika kita memiliki kemampuan dalam berbahasa apalagi memiliki kemampuan berbahasa asing, maka kita akan lebih dulu bisa mengetahui serta memahami apa isi dari berita atau info tersebut. 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang jurusan sastra Arab. Terkadang beberapa mahasiswa sedikit ragu dan takut ketika mengambil jurusan ini. Mereka mengkhawatirkan bagaimana masa depan mereka, bagaimana kerja mereka nanti ketika mereka mengambil jurusan ini. 

Namun, kuliah sebenarnya tidaklah menentukan sebuah pekerjaan, jurusan apapun yang akan kamu ambil juga tidak menjamin kamu akan menjadi seseorang seperti apa yang kamu inginkan atau bahkan bisa saja kamu akan menjadi seorang pengangguran.

Peminat jurusan ini sering diambil oleh para lulusan pondok pesantren, yang memang mereka sudah tidak asing lagi akan bahasa Arab yang juga merupakan makanan mereka di setiap harinya. Namun, tidak di pungkiri bahwa lulusan yang bukan dari pondok pesantren juga berminat dan memiliki ketertarikan akan jurusan ini.

Pada jurusan sastra Arab ini kita akan banyak mempelajari secara mendalam terkait bahasa Arab secara lisan maupun tulisan, kita juga akan mempelajari mengenai tata bahasa Arab seperti ilmu nahwu dan sharaf, kemudian kita akan membahas tentang kesusastraan dan penerjemahan dari Arab ke Indonesia dan dari Indonesia ke Arab. Selain itu, kita akan mempelajari bagaimana cara pengajaran bahasa Arab, kaligrafi Arab hingga jurnalistik.

Bukan hanya akan mahir dalam berbahasa asing, namun mempelajari ilmu sastra Arab ini akan sangat mendukung dalam kemampuan menganalisis dengan mengkaji dan akan memiliki wawasan yang luas. Sebab kita juga akan membedah beberapa karya sastra dari beberapa sastrawan ternama seperti Lubaid bin rabi’ah, Umayyah bin Abi Ash-Shalt, Adonis dan masih banyak lagi sastrawan lainnya.

Mahasiswa dari jurusan sastra Arab ini memiliki karakter yang kritis, berwawasan luas, senang menganalisis, senang melakukan riset, memiliki keterampilan berkomunikasi, senang memecahkan masalah dan sangat baik dalam bekerjasama dengan team. 

Lulusan jurusan sastra Arab sebenarnya sangat di butuhkan dalam dunia kerja, lulusan ini bisa bekerja menjadi seorang penerjemah. Menjadi seorang penerjemah adalah pekerjaan yang sangat menjajikan. Kamu dapat menerjemahkan buku, makalah ataupun karya sastra Arab ke dalam bahasa Indonesia yang bisa mempermudahkan orang lain yang kurang memiliki kemampuan dalam berbahasa asing.

Penulis atau jurnalistik, semua yang di dapat saat di bangku perkuliahan baik sastra, budaya ataupun sejarah dapat menjadi bahan utama dalam penelitian sebagai penulis kekinian. Menyusun dan menulis sebuah buku dan menjadi blogger yang mengupas segala hal seputar dunia Arab. Jika kalian sangat meyukai bahasa Arab, kalian juga dapat bekerja dalam penyusunan kamus atau sering disebut dengan leksikografer. 

Kian berkembangnya industri media cetak dan digital, selama memiliki etos kerja serta cinta yang tinggi terhadap bahasa maka banyak sekali perusahaan yang membutuhkan seorang penyunting bahasa sebagai alat dalam penyampaian pesan. 

Misalnya dalam sebuah laporan, berita, penelitian atau bahkan pemasaran sangat dibutuhkan seorang penyunting ini. Seorang penyunting sejatinya harus teliti, tidak mudah bosan dan harus terus menerus membaca. Jadi jangan pernah menganggap remeh akan pekerjaan ini.

Dalam sebuah perusahaan memelihara hubungan yang baik dan positif serta menguntungkan satu sama lain dengan berbagai pemangku kepentingan seperti media, karyawan, pelanggan, ataupun masyarakat umum merupakan suatu hal yang sangatlah penting. 

Penyusunan strategi komunikasi yang baik, pengelolaan media, pengelolaan acara dan kegiatan promosi serta memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima serta sesuai dengan visi dan misi dari suatu perusahaan haruslah sangat diperhatikan. Jika kalian suka menulis, mampu berbahasa Arab dengan baik dan fasih serta suka bertemu dan berbicara banyak hal, maka berkarir sebagai public relation sangatlah cocok untuk dijadikan pekerjaan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa selain pelajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang di pelajari oleh para pelajar mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA, materi bahasa Arab telah menjadi salah satu pelajaran yang wajib dipelajari oleh seluruh pelajar. 

Kehadiran sosok guru bahasa Arab sangat dibutuhkan untuk memenuhi prospek dan tantangan di era globalisasi yang miskin akan sumber daya manusia. Maka, disini peran seorang guru bahasa Arab sangatlah dalam menigkatkan pengetahuan, keterampilan dalam pelestarian budaya bagi anak-anak pelajar di usia dini.

Dengan bahasa, manusia dapat berinteraksi dengan siapa saja, degan sastra seseorang dapat belajar bagaimana cara menghargai karya-karya orang lain, membantu dalam memahami sebuah arti kehidupan serta menghargai setiap nilai-nilai kemanusiaan agar tidak semena-mena. 

Sastra mampu memberikan nuansa keindahan bagi pembacanya, memberikan pengetahuan moral yang baik dan buruk. Melalui karya sastra, selain mengembangkan imajinasi yang bisa digunakan untuk membangun bangsa, sastra juga digunakan sebagai sarana mewariskan nilai-nilai kepada generasi muda.

Nah, dari pemaparan di atas seorang mahasiswa tidak perlu khawatir lagi dalam mengambil jurusan sastra dan bahasa asing, tidak perlu resah akan pekerjaan di masa depan nanti yang sebenarnya banyak sekali pekerjaan yang dapat di lakukan oleh jurusan sastra Arab. 

Sebenarnya, bekerja sesuai jurusan atau tidak itu bukan menjadi sebuah permasalahan lagi. Yang menjadi permasalahan adalah pola pikir mengenai pekerjaan tersebut, bahwasannya pekerjaan bukan tujuan namun jalan menuju target yang hendak di capai. 

Hidup bagaikan seseorang yang sedang bermain melempar dadu. Meskipun kita tidak bisa mengetahui apa yang akan keluar nanti, tapi dengan mengetahui rumus peluang, setidaknya tangan bisa mengarahkan dadu tersebut untuk jatuh sesuai dengan apa yang diinginkan.

*) Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Redaksi

Redaksi Kuliah Al Islam

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال