Penulis: Aulia Amalia*
Yaps, The Simpsons, serial kartun Amerika Serikat lawas tahun 1987 buatan Matt Groening, serial ini sempat booming di Indonesia pada tahun 1989. Menyajikan kisah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan mengandung sindiran terkait situasi atau kebijakan, menarik minat banyak orang.
Saking serunya, serial kartun The Simpsons menjadi sangat melegenda dan masih laris hingga saat ini. Banyak yang bilang bahwa serial ini meramal sejumlah masa depan, beberapa peristiwa yang terjadi dalam realita, sebenarnya sudah diprediksi oleh The Simpsons sebelumnya, apa saja sih?
Pertama, jam tangan pintar yang bisa digunakan untuk mengirim pesan hingga menelpon, mungkin sekarang sudah banyak jam tangan seperti itu, tapi siapa sangka jam tangan seperti itu sudah ada dalam serial The Simpsons di episode ‘Lisa’s wedding’ yang tayang pada tahun 1995, prediksi tentang jam tangan pintar terbesit di menit 01.05 sampai 01.07, ketika putri dari Homer Simpson, Lisa Simpson akan dilamar pacarnya, saat itu pacar Lisa menggunakan jam tangan yang bisa digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain.
Kedua, munculnya kamera GoPro, GoPro adalah salah satu brand kamera aksi yang baru berdiri pada tahun 2002. Anehnya, di serial The Simpsons, tepatnya episode ‘Homer and Apu’ tahun 1994, Homer Simpson dimintai bantuan oleh program investigasi dari media televisi untuk menggunakan topi yang dilengkapi kamera, bertujuan untuk menangkap Apu si penjual makanan dari Kwik E-Mart. Nah, sistem penggunaan kamera versi The Simpsons ternyata sama dengan GoPro yang digunakan sekarang untuk traveling, acara televisi, sampai foto-foto.
Ketiga, penyebaran virus Ebola, pada salah satu episode di tahun 1997, Istri Homer, Marge Simpson terlihat memegang sebuah brosur atau buku berjudul ‘Curious George and the Ebola Virus’. Kemudian, Bart yang merupakan putra dari Homer dan Marge menunjukkan sebuah gambar berwarna bermaknakan Bart yang meninggal dunia. Banyak orang yang berpendapat bahwa episode ini meramalkan kemunculan virus Ebola yang mematikan.
Keempat, prediksi Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat, kemenangan Trump sudah diprediksi The Simpsons pada episode 17 tahun 2000 ‘Bart to The Future’, di episode tersebut terlihat Trump berpidato atas kemenangannya, dari posisi Trump, bendera semuanya sama persis antara cuplikan serial dan realitanya. Kemudian di episode itu pula, ada cuplikan Trump sedang turun dari eskalator sambil melambaikan tangan, itu juga sama persis dengan realita.
Terakhir, mengenai kasus yang sempat viral di media sosial, hilangnya kapal selam wisata Titanic milik Ocean Gate. Menurut beberapa orang, sudah ada prediksi dalam serial The Simpsons mengenai hal tersebut, episode ke-10 musim 17 “Homer’s Paternity Coot” pada tahun 2006, menunjukkan Homer Simpson berhubungan kembali dengan Mason Fairbanks, ayahnya yang sudah lama menghilang. Kemudian, mereka melakukan misi penyelamatan harta dibawah laut menggunakan kapal selam, terlihat kapal karam yang terbelah menjadi dua, mirip dengan bangkai kapan Titanic dalam cuplikan tersebut.
Homer dan Fairbanks mengambil kotak harta karun, saat akan kembali ke permukaan, Homer menyadari bahwa Fairbanks menghilang. Sementara itu, kapal selam Homer terjebak di sebuah karang, oksigen dalam kapal selam yang sudah rendah tiba-tiba hilang, kemudian kapal selam Homer meledak akibat tekanan. Hal ini dianggap sangat cocok dengan realita yang terjadi, dimana kapal selam wisata Titanic milik Ocean Gate yang hilang dan ditemukan hancur meledak yang diakibatkan tekanan air, serta lima penumpangnya tewas. Seharusnya masih banyak lagi prediksi The Simpsons yang menurut beberapa orang related dengan realita masa kini.
Lalu bagaimana menurut hukum Islam jika percaya terhadap ramalan? Dalam rukun iman sendiri yang sudah diajarkan Islam, hanya ada enam yang harus seorang Muslim percaya, yakni; iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat Allah SWT, iman kepada Kitab-kitab Allah SWT, iman kepada Rasul Allah SWT iman kepada hari akhir, yang terakhir iman kepada Qada’ dan Qadar. Tidak disebutkan dalam rukun iman, seorang Muslim harus beriman pada ramalan. Bahkan, mempercayai ramalan dalam bentuk apapun masuk dalam kategori Syirik.
Allah SWT berfirman dalam Qur’an surah Al-A’raf ayat 188 :
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ ۚ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya:
“Katakanlah (wahai Muhammad), aku tidak kuasa mendatangkan kemanfaatan bagi diriku dan tidak pula kuasa menolak kemadharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan andaikata aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemadharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”
Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa, Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia paling mulia tidak dapat mengetahui masa depan yang merupakan rahasia Allah SWT semata. Percaya dengan ramalan hanya membawa musibah berupa ancaman kekafiran, hal ini diterangkan dalam hadis Rasulullah SAW :
مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Artinya:
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada (Alqur’an) yang telah diturunkan pada Muhammad”. (HR. Ahmad no. 9532, hasan).
Perlu kita ketahui, hukum mempercayai ramalan tidak dibenarkan dalam Islam alias haram, sebab pada kenyataannya yang mengetahui segalanya, apa yang akan terjadi, bagaimana takdir kedepannya, hanya akan menjadi rahasia Allah SWT semata. Allah berfirman dalam surah an-Naml ayat 65 :
قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗوَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ
Artinya:
“Katakanlah (Muhammad), tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.”
Ditarik kesimpulan bahwa Islam mengharamkan percaya terhadap ramalan dalam jenis apapun, berarti teori konspirasi The Simpsons yang dianggap meramal masa depan, tentu juga disikapi sama halnya dengan ramalan-ramalan lain, haram bagi Umat Islam mempercayainya.
Sebagai seorang Muslim alangkah baiknya kita tidak mempercayai teori tersebut sebab peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sudah tergaris dalam takdir Allah SWT. Kemajuan teknologi di masa kini diakibatkan perkembangan akal manusia yang merupakan fitrah dari Allah SWT. Wallahu A’lam. Semoga Allah senantiasa merahmati dan melindungi kita semua. Amin.
*) Mahasiswa Prodi Ilmu Alqur'an dan Tafsir UINSA.