Mengenal Dr. Arrazy Hasyim, Ulama-Intelektual Muda Murid Ulama-ulama Dunia

Sumber gambar: youtube.com

KULIAHALISLAM.COM - Nama Dr. Arrazy Hasyim mulai naik daun akhir-akhir ini. Seorang ulama muda yang good looking, alim dan cerdas. Tak hanya itu Arrazy Hasyim juga seorang intelektual dibuktikan dengan pencapaian akademiknya meraih gelar doktor. Masyarakat umum ada yang memanggil beliau dengan sebutan "Buya", ada juga yang menyebutnya "Ustadz". Cepat atau lambat Arrazy Hasyim bisa berada sejajar dengan mubaligh-mubaligh yang telah lebih dahulu populer, seperti Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat dan Gus Baha'.

Biografi Dr. Arrazy Hasyim

Dikutip dari berbagai sumber, Buya Arrazy Hasyim lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat 21 April 1986. Beliau menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di Sumatera Barat, yakni di Payakumbuh dan Bukittinggi. Selepas lulus Madrasah Aliyah, beliau melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan Akidah Filsafat Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Gelar magister dan doktor beliau diperoleh dari universitas yang sama

Selain menempuh studi secara formal, beliau juga bertalaqqi kepada ulama-ulama dunia asal Suriah seperti Syaikh Hasan Hitoo, Dr. Sayyid Badi Al Lahham murid Syaikh Nuruddin Itr dan Syaikh Taufiq Al Buthi putra dari ulama besar Syaikh Ramadhan Al Buthi rahimahullah. Inilah kelebihan beliau, walau tidak kuliah di luar negeri, namun beliau belajar langsung kepada ulama-ulama luar negeri. 

Selain berdakwah, beliau juga tercatat sebagai dosen non PNS di jurusan akidah filsafat Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta almamaternya dan dosen tetap di Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) Jakarta. Pengetahuan dan referensi beliau sangat luas menguasai khazanah klasik Islam dan modern. 

Dakwah Dr. Arrazy Hasyim

Seperti halnya ustadz-ustadz yang populer sebelumnya, Buya Arrazy Hasyim mulai populer dan dikenal saat potongan videonya viral di media sosial. Misalnya video beliau saat ditanya jamaah mengenai Dr. Zakir Naik. Beliau menjawab bahwa Zakir Naik adalah otodidak yang suka baca buku dan pintar. Namun kurang tepat jika disebut sebagai ulama. 

Buya Arrazy Hasyim mempunyai pembawaan yang tenang, air mukanya teduh, dan berwibawa saat menyampaikan materi dakwahnya. Pembawaan ini membawa pesona tersendiri di kalangan jamaahnya. Buya Arrazy Hasyim juga santun dalam menyampaikan pendapatnya. 

Dalam paham agama, beliau cukup kental dengan pemahaman Asy'ariyah dan Syafi'iyah seperti yang dianut mayoritas umat Islam di negeri ini. Beliau kadang tak segan mengkritik paham wahabiyah. Hal ini membuat kelompok salafi gerah lalu menuduh beliau macam-macam. 

Salah satu serangan yang dialamatkan kepada beliau adalah latar belakang beliau sebagai mahasiswa akidah dan filsafat. Kelompok salafi menganggap filsafat sesat dan bid'ah. Mereka sering mengutip perkataan Imam Syafii soal ilmu kalam. 

Terlepas dari dinamika perbedaan pendapat, namun sosok Buya Arrazy Hasyim merupakan aset berharga umat Islam Indonesia. Kehadirannya diharapkan bisa menambah suburnya dunia dakwah di Indonesia. 

Perbedaan pendapat dan pandangan dalam dunia dakwah merupakan sesuatu yang tak dapat dihindari. Ustadz Adi Hidayat pernah ditahdzir. UAS pernah dilarang ceramah. Gus Baha pun ada yang tidak suka. Maka apa yang menimpa Buya Arrazy Hasyim pun sesuatu yang biasa. 

Sikap Buya Arrazy Hasyim yang tegas terhadap ideologi wahabiyah pun pasti punya alasan. Yang penting dilakukan dalam bingkai akhlakul karimah. 

Download gratis buku Teologi Islam Puritan karya Buya Arrazy Hasyim yang merupakan disertasi beliau. Silahkan klik link https://s.id/unduhbukuTMP bagi yang berminat.

Robby Karman

Alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut dan Institut Agama Islam Tazkia Bogor.

7 Comments

  1. Masya Alloh Tabarokalloh...al Faqir jatuh cinta pada pandangan pertama ,buya begitu sejuk saat di lihat,kalam kalam buya begitu lembut ,sederhana mudah di cerna tapi mengena kedalam dada.buya bagaikan cahaya yg terang dan menerangi qolbu kami.buya layak dan pantas mendapatkan derajat yg tinggi dan mulya di hadapan para manusia khususnya Alloh subhanahu wataala.semoga alloh barokahkan sllu umur dan ilmu buya ar-Razi.mohon karena alloh nya selipkan sllu nama al faqir yg dhoif ini dlm setiap doa2 buya.agar Al faqir di akui sbgai hamba Alloh dan di akui sbagai Ummat Baginda Rasulullah Muhammad Shollahu'alaihu alaihi wassalam...barokallloh...

    ReplyDelete


  2. Saya dari Malaysia, sungguh Allah SWT Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, buat hamba2 yang dihujungan zaman, dikirimNya buya Arrazy Hashim untuk terus itqan dengan AgamaNya,

    Abuya, meskipun daku tua pada umurnya darimu, bahawa dikau adalah guruku diberi Allah SWT

    Allahumma...

    ReplyDelete
  3. ALLAHU YA QAWIYYU YAA 'AZIZ Berilah lindungan RAHMATMU dari Fitnahan Hidup dan fitnahan Masihud Dajjal...pada hamba-MU yg Dha'if Buya ARRAZY HASYIM..yg kami rindukan Pewaris NABI ...sosok Yg Benar dan pantas 'ULAMA yg tangguh penerus para ustaz kami yg viral saat ini (UAS & UAH dll ) sampai dimasa yg akan datang...Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin

    ReplyDelete
  4. Pertama denger dari youtube ceramah buya tentang paham wahabi salafi, langsung jatuh cinta dengan keilmuan buya yang luas dan bersanad, sampai sekarang tidak pernah sy lewatkan setiap ada postingan baru dari berbagai channel yg mengupload video dakwah buya.. Semakin di tonton semakin sejuk dan adem. Apalagi sekarang banyak kajian kitab tasawuf dari buya... Sy sangat interest dengan cara bu a memberikan kontektualisasi ajaran tasawuf sebagai bekal ma'rifatullah. Semoga nanti sy bisa bertemu buya, ditalqin zikir dihadapan buya... Aamiin yaa robbal alamiin...

    ReplyDelete
  5. Semoga lebih santun. Berdakwah dengan hikmah wa mauizdoh Hasanah wa jadilhum billati Hoya Ahsan. Bukan membalas dengan kesombongan. Hati hati dengan gelar mu. Salam kenal. Semoga sukses selalu.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Iklan Post 2

نموذج الاتصال